Pemko Pariaman Targetkan Angka Stunting 2022 Turun Jadi 5 Persen

Berita Kota Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pemko Pariaman menargetkan angka stunting tahun 2022 mencapai lima persen.

Ilustrasi. [Foto: Ist]

Berita Kota Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pemko Pariaman menargetkan angka stunting di daerah itu tahun 2022 mencapai lima persen.

Pariaman, Padangkita.com - Wali Kota Pariaman, Genius Umar menargetkan angka stunting tahun 2022 di daerahnya turun menjadi lima persen.

Hal itu disampaikan Genius usai menerima kunjungan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatra Barat (Sumbar) Fatmawati di ruang kerjanya, Selasa (8/6/2021).

"Angka stunting di Kota Pariaman periode Februari 2021 yaitu 9,3 persen. Angka ini jauh di bawah capaian angka stunting Sumbar sebesar 27,47 persen dan nasioanal sebesar 57,67 persen," ujar Genius.

Lalu, untuk tahun 2020, jelas Genius Umar, angka stunting di Kota Pariaman yaitu 10,7 persen. "Akan terus kita kurangi, sehingga tahun 2022 mencapai angka lima persen, bahkan kita targetkan di bawah itu," tegasnya.

Menurut Genius, hal itu bisa tercapai karena adanya upaya pencegahan yang masif oleh Dinas Kesehatan.

Di antara upaya itu, kata Genius, yaitu pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri satu kali seminggu, kepada ibu hamil selama hamil dan ibu nifas selama masa nifas.

Lalu, pemberian asi pertama kelahiran untuk bayi dari ibu dan dilanjutkan dengan asi eksklusif. Pemberian makanan kepada balita kurus, vitamin A bagi bayi dan balita pada Bulan Februari dan Agustus.

"Tidak hanya Dinas Kesehatan saja yang bertanggungjawab melakukan pencegahan stunting di Kota Pariaman, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB (DP3AKB) Kota Pariaman bersama stakeholder terkait juga melakukan upaya pencegaan," jelasnya.

Di antara upaya tersebut, ucap Genius, yaitu melakukan bina keluarga balita dan remaja, penyuluhan kepada Calon Pengantin (Catin) tentang kesehatan reproduksi dan pengoptimalisasian capaian Keluarga Berencana (KB) pasca bersalin.

Baca juga: Kota Pariaman Jadi Daerah Percontohan Pemberantasan Stunting Nasional

"Semua stakeholder terkait terus bergerak untuk menekan angka stunting di Kota Pariaman hingga target yang ditentukan. Capaian angka stunting periode Februari 2021 sudah menjadikan Pariaman sebagai rujukan di Nasional dalam mengurangi angka stunting," kata Genius. [*/zfk]


Baca berita Kota Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Seminar Nasional, Halalbihalal dan Halaqah Tuanku Sukses Digelar di STIT SB Pariaman
Seminar Nasional, Halalbihalal dan Halaqah Tuanku Sukses Digelar di STIT SB Pariaman
145 Siswa Ikut Seleksi Calon Paskibraka Pariaman 2024, Ini Pesan Pj Wali Kota Roberia
145 Siswa Ikut Seleksi Calon Paskibraka Pariaman 2024, Ini Pesan Pj Wali Kota Roberia
Buka Raker, Roberia Serahkan Bantuan Kemenag untuk FKUB dan LPTQ Kota Pariaman
Buka Raker, Roberia Serahkan Bantuan Kemenag untuk FKUB dan LPTQ Kota Pariaman
Musrenbang RPJPD Pariaman 2025-2045 Sinkronkan Pembangunan dengan Provinsi - Pusat
Musrenbang RPJPD Pariaman 2025-2045 Sinkronkan Pembangunan dengan Provinsi - Pusat
Apel Gabungan dan Halalbihalal Pemko Pariaman, Ini Pesan Pj Wali Kota Roberia
Apel Gabungan dan Halalbihalal Pemko Pariaman, Ini Pesan Pj Wali Kota Roberia
Sekda Yota Balad Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Punggung Lading
Sekda Yota Balad Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Punggung Lading