Pariaman, Padangkita.com – Jumlah pencari kerja yang tercatat di Kota Pariaman masih relatif kecil. Sejak Januari hingga Mei 2024, jumlah pencari kerja di Pariaman sebanyak 75 orang. Namun, jumlah ini diprediksi akan bertambah menjelang akhir tahun.
"Hingga 28 Mei ada 75 orang pencari kerja. Biasanya jumlahnya akan meningkat signifikan jika pemerintah atau BUMN atau BUMD membuka lowongan kerja," ungkap Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota Pariaman, Gusniyetti Zaunit, sebagaimana dilansir Antara.
Ia mengimbau, para pencari kerja, baik lulus SMA sederajat maupun yang sarjana, supaya dapat meningkatkan kemampuan dan keahlian yang lebih spesifik agar mudah mendapatkan pekerjaan.
Terkait hal itulah, kata Gusniyetti, pihaknya sangat menganjurkan pencari kerja di Pariaman mengikuti pelatihan yang diminati, sehingga memiliki modal keahlian sebelum bekerja.
"Jadi, meskipun sarjana, keterampilan untuk memasuki dunia kerja tetap harus ditambah melalui pelatihan-pelatihan," katanya.
Gusniyetti menyebutkan Pemko Pariaman terus memfasilitasi warga Pariaman untuk mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat. Bahkan, kata dia, pesertanya tidak hanya difokuskan kepada pencari kerja tetapi juga seluruh warga.
"Sekarang ada 16 warga Pariaman yang mengikuti pelatihan di Serang, Banten. Mungkin saja ada pencari kerja di dalamnya, karena saya tidak menelusurinya. Lagpula informasi pelatihan disebar kepada warga," kata Gusniyetti.
Ia mengimbau para pencari kerja di Pariaman mengakses aplikasi ‘Siap Kerja’ milik Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), karena di dalamnya terdapat lowongan pekerjaan.
Pihaknya mencatat jumlah pencari kerja di daerah itu pada 2023 mencapai 276 orang yang berasal dari tamatan SMA sederajat dan sarjana dengan berbagai jurusan.
Beberapa tahun terakhir, Pemko Pariaman telah memfasilitasi warganya mengikuti pelatihan, baik yang dilaksanakan pemerintah pusat maupun oleh Pemko Pariaman sendiri. Tujuannya, agar pencari kerja tidak saja dapat bekerja di perusahaan yang ada dalam negeri, namun juga luar negeri.
Baca juga: Peserta Program Prakerja di Pariaman Capai 9.127 Orang, Diharapkan Ada Program Lanjutan
“Agar warga mendapatkan pekerjaan yang layak dan gaji yang besar, sehingga dapat mengangkat perekonomian keluarganya,” ungkap Gusniyetti.
[*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News