Padang, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Padang menggelar rapat dalam rangka penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah bagi Kota Padang ke depan.
Rapat tersebut dipimpin oleh Wali Kota Padang Hendri Septa bersama Wakil Wali Kota (Wawako) Ekos Albar tersebut membahas arah pembangunan Kota Padang selama 20 tahun ke depan.
Wali Kota Padang menyampaikan, penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah ini dilakukan seiring akan dimulainya penyusunan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Padang Tahun 2025-2045.
"Pemko Padang saat ini berada di tahap awal penyusunan RPJPD 2025-2045. Mengingat akan adanya transisi hingga berakhirnya periode kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang di 2024, maka saat ini sebelum penyusunan RPJPD, Pemko Padang juga perlu menyusun Rencana Pembangunan Daerah (RPD) dua tahunan 2024-2025," kata Wali Kota Hendri Septa dikutip Sabtu (23/9/2023).
Senada dengan itu Wawako Ekos Albar menambahkan, penjaringan isu-isu strategis sangat penting untuk penyusunan rancangan awal RPJPD Kota Padang 2025-2045.
"Kita perlu melakukan evaluasi pelaksanaan RPJPD Kota Padang di 20 tahun sebelum ini. Apa-apa saja isu strategis yang akan dilanjutkan ke periode berikutnya agar dimasukkan ke RPJPD tentunya," imbuhnya.
Kepala Bappeda Yenni Yuliza juga menyampaikan, RPJPD Kota Padang 2025-2045 diharapkan tepat sasaran sehingga nantinya mampu mengatasi permasalahan strategis yang ada di Kota Padang.
"Hal ini sangat penting karena menentukan kondisi Kota Padang 20 tahun ke depan. Apalagi sejalan dengan pembangunan Indonesia Emas di 2045, semoga apa saja hal baik yang sudah kita lakukan akan berkelanjutan secara 'sustainable'. Baik terhadap pembangunan energi, ekonomi, kota layak huni, infrastruktur, energi terpadukan dan sebagainya," katanya.
Pihaknya berharap bagaimana Kota Padang akan menjadi kota metropolitan yang maju, tangguh dan berdaulat.
Untuk itu, melalui RPJPD 2025-2045 kita harapkan dapat memberikan penguatan terhadap berbagai sektor, baik pendidikan, kesehatan, transformasi ekokomi serta meningkatkan kota layak huni dengan infrastruktur yang baik.
"Selain itu juga maju dalam reformasi birokrasi, pelayanan publik dan ketahanaan bencana serta lain sebagainya," tukas Yenni Yuliza.
Kepala Bappeda menambahkan, melalui RPJPD 2025-2045, Kota Padang dapat menjadi kota metropolitan yang maju, tangguh dan berdaulat.
Baca Juga: Bahas RPJPD di DPRD, Wagub Sumbar Audy Tegaskan Lagi Visi-Misi
Untuk itu, RPJPD diharapkan dapat memberikan penguatan terhadap berbagai sektor, baik pendidikan, kesehatan, transformasi ekonomi, kota layak huni, infrastruktur, reformasi birokrasi, pelayanan publik, dan ketahanaan bencana. [*/hdp]
Baca berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.
