Padang, Padangkita.com - Pemerintah Kota Padang menggelar operasi pasar bawang putih pada Senin hingga Kamis (17-20 Februari) mendatang.
Sebanyak 15 ton bawang putih akan dijual kepada masyarakat dibeberapa lokasi seperti di Belakang Kantor Balaikota Aie Pacah, Pasar Raya Padang, Pasar Bandar Buat, Pasar Lubuk Buaya dan di 11 kantor kecamatan yang ada.
Plt Kepala Dinas Pangan Kota Padang, Guswardi mengatakan operasi pasar ini dilakukan untuk menekan harga bawang putih yang beranjak naik sejak beberapa minggu terakhir.
"Semoga operasi pasar ini dapat membantu meringankan beban masyarakat, khususnya untuk memenuhi kebutuhan bawang putih," ujar Guswardi, Jumat (14/2/2020).
Baca juga: Efek Corona, Harga Bawang Putih di Sumatra Barat Naik
Menurutnya, bawang putih dalam operasi tersebut akan dijual seharga Rp35 ribu perkilogram. Namun demikian, warga hanya diperbolahkan membeli sebanyak 2 kilogram perorang. Hal ini ditujukan agar tidak ada penyelewengan dan permainan.
Dia menambahkan, operasi pasar ini diadakan sebagai upaya menekan laju inflasi dan mengendalikan harga bahan pangan, khususnya bawang putih di pasaran.
"Dengan harapan harga jual bawang putih bisa kembali normal," katanya.
Seperti diketahui, harga bawang putih di sejumlah pasar di Sumatra barat mengalami kenaikan. Harga bawang putih dipasaran saat ini berkisar diharga Rp50.000 per kilogramnya, sedangkan harga biasa berkisar antara Rp25.000 per kilogramnya.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Gubernur Sumatra Barat, Nasrul Abit menyatakan jika terjadi kelangkaan Pemerintah Provinsi Sumbar akan menyurati kementerian untuk dapat memenuhi kebutuhan bawang putih di sumbar.
Nasrul Abit mengatakan untuk stok bawang putih hingga saat ini stoknya masih tersedia hingga bulan Maret mendatang. Untuk itu dirinya meminta masyarakat untuk tetap tenang dengan kemungkinan stok akan habis atau bawang putih akan langka di pasaran.
Wagub Sumbar Nasrul Abit juga menyatakan bahwa kelangkaan pasokan bawang di Sumatra Barat dan sejumlah daerah di Indonesia disebabkan karena dampak virus corona.
