Pemko Bukittinggi Kewalahan Atasi Lonjakan Kasus Covid-19, Gubernur Diminta Buka Lagi Diklat Baso untuk Pusat Karantina

Berita Sumbar - Kasus corona sumbar bertambah, virus corona sumbar, Update Corona Sumbar, Berita Kota Padang, Covid-19 di Sumbar Bertambah, Corona, Kasus Covid-19 Sumbar Bertambah 27 Orang, Sembuh 9 Orang, Sumatra Barat Terbaru

Ilsutrasi. [Foto: Denas/Padangkita.com]

Bukittinggi, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi mulai kewalahan menangani ledakan kasus Covid-19 yang terjadi dua pekan ini. Tercatat, ada 19 kasus baru sejak awal Agustus hingga kemarin. Menyikapi potensi kasus yang masih bisa terus bertambah, Pemko Bukittinggi meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) untuk segera membuka kembali Balai Diklat di Baso, Agam.

Balai Diklat Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemendagri, di Baso ini, sebelumnya juga pernah menjadi pusat karantina waktu kasus Covid-19 mulai merebak di Sumbar.

“Kita minta kepada Gubernur, membuka kembali Balai Diklat di Baso, untuk dijadikan kembali sebagai lokasi karantina bagi warga positif Covid-19 yang tidak ada gejala atau OTG,” kata Wali Kota Bukitinggi Ramlan Nurmatias, saat rapat tim Gugus Tugas Covid-19 Bukittinggi di Aula Balaikota, Jumat (14/08/2020) sore.

Permintaan tersebut dilandasi semakin merebaknya kasus positif Covid-19 di Bukittinggi dan wilayah sekitarnya. Sejak dua minggu terakhir saja, terdata sebanyak 19 warga Bukittinggi yang dinyatakan positif Covid-19.

Untuk percepatan penanganannya, tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Bukittinggi, langsung melaksanakan rapat koordinasi. Rapat dipimpin langsung Wali Kota selaku Ketua Tim Gugus Tugas.

Baca juga: Gubernur Sumbar Berang, Banyak yang Tak Tes Swab Pulang Dinas Luar, Irwan: Diumumkan dan Diberi Sanksi Tegas

Selain itu, Ramlan juga meminta kepada pengurus masjid untuk patuh dan meningkatkan protokol Kesehatan Covid-19 termasuk pedagang dan pengunjung pasar yang ada di Kota Wisata tersebut.

"Pasa Ateh harus diperketat, pedagang dan pengunjung harus pakai masker. BKPSDM juga diminta untuk mengkaji ulang dalam hal merumahkan kembali ASN hamil dan ibu menyusui. Pihak Dinkes juga akan melakukan tes swab kepada pasien positif yang isolasi mandiri, dengan cara mendatangi alamat yang bersangkutan. Sehingga update dari kondisi yang bersangkutan dapat diketahui,” ujar Ramlan.

Baca jugaRencana Sekolah Tatap Muka di Bukittinggi Kembali Ditunda, Suami dan Anak Dokter Dilaporkan Positif Covid-19

Selain itu, Ralman juga menegaskan untuk menunda sekolah secara tatap muka. “Kita harap pengertian dari warga, jika kita paksakan, kita khawatirkan ada klaster sekolah yang timbul nantinya,” ujar Ramlan.

Ramlan menjelaskan, kondisi penyebaran Covid-19 di Bukittinggi dalam sepekan terakhir cukup mengkhawatirkan.

“Ini sangat mengkhawatirkan, sejak Maret lalu hingga Juni, terdapat 17 warga Bukittinggi yang positif Covid-19. Sementara, dalam dua minggu di awal Agustus hingga Jumat kemarin sudah 15 yang dinyatakan positif terpapar covid-19,” ungkap Ramlan. [agg/pkt]


Baca berita Sumatra Barat terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Aspirasi Warga 4 Daerah Ini Terhubung Jalur Kereta Api, Mahyeldi: Kita Kaji Hidupkan Lagi
Aspirasi Warga 4 Daerah Ini Terhubung Jalur Kereta Api, Mahyeldi: Kita Kaji Hidupkan Lagi
Peserta Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Pesisir Selatan Studi Lapangan ke Bukittinggi
Peserta Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Pesisir Selatan Studi Lapangan ke Bukittinggi
Mengenang Semangat Juang Bagindo Aziz Chan, Pemko Padang Gelar Ziarah dan Tabur Bunga
Mengenang Semangat Juang Bagindo Aziz Chan, Pemko Padang Gelar Ziarah dan Tabur Bunga
Peduli Jaminan Perlindungan Warga, Pemko Bukittinggi Diganjar Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan
Peduli Jaminan Perlindungan Warga, Pemko Bukittinggi Diganjar Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan
Buka Festival Kuliner Prabowo-Gibran di Bukittinggi, Andre Rosiade: All in Sekali Putaran
Buka Festival Kuliner Prabowo-Gibran di Bukittinggi, Andre Rosiade: All in Sekali Putaran
Wali Kota Bukittinggi Lantik 81 Pejabat, Termasuk Dua Pejabat Eselon Dua
Wali Kota Bukittinggi Lantik 81 Pejabat, Termasuk Dua Pejabat Eselon Dua