Padangkita.com - Pemerintah daerah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus melakukan penekanan dan penghapusan angka buta aksara.
Upaya itu dilakukan agar kualitas masyarakat secara umum terus meningkat. Sebab buta aksara atau buta huruf memang salah satu penghalang peningkatan kualitas penduduk sulit tercapai.
Bupati Pessel, Hendrajoni menyatakan hingga kini masih ditemui masyarakat usia dewasa yang tidak bisa tulis baca di daerah itu, terutama sekali yang tinggal di daerah pelosok.
"Di era digitalisasi sebagai mana saat ini, masayarakat yang buta aksara akan sulit berkembang. Sebab mereka tidak bisa mengikuti perkembangan berbagai ilmu pengetahuan. Karena ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai perkembangan, perlu diikuti dan juga diketahui agar tidak ketinggalan zaman," katanya dikutip dari pesisirselatankab, Sabtu (17/03/2018).
Berdasarkan hal itu, sehingga Pemkab Pessel melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terus berupaya memacu dan meningkatkan kualitas masyarakatnya melalui penghapusan buta aksara tersebut.
Sararanya adalah masyarakat yang tidak pernah mengenyam pendidikan. Dimana sebagian besarnya adalah orang dewasa, bahkan juga sudah memasuki usia lanjut.
" Selain jajaran dinas Pendidikan dan Kebudayaan, penghapusan buta aksara itu juga dilakukan melalui kerjasama dengan berbagi organisasi kemasyarakatan, Tim Penggerak PKK mulai kabupaten hingga kecamatan, majelis taklim, serta juga melalui pengoptimalan peran Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)," tutupnya.