Pemkab Pessel Targetkan Semua Jalan Kabupaten Mulus Beraspal, Butuh Waktu hingga 10 Tahun

Pemkab Pessel Targetkan Semua Jalan Kabupaten Mulus Beraspal, Butuh Waktu hingga 10 Tahun

Kondisi jalan kabupaten di Pesisir Selatan (Pessel) yang mulus usai diaspal membelah perkebunan kelapa sawit. [Foto: Dok. Diskominfo Pessel]

Painan, Padangkita.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan (Pessel) menargetkan peningkatan kualitas semua ruas jalan yang berstatus jalan kabupaten. Namun, pengerjaannya dilakukan secara bertahap.

Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Rusma Yul Anwar menyampaikan, peningkatan semua jalan kabupaten butuh waktu lima hingga 10 tahun ke depan.

“Agar tidak ada lagi anak yang buka sepatu saat berangkat ke sekolah,” kata Rusma Yul Anwar sebagaimana dilansir situs resmi Pemkab Pessel, Minggu (23/6/2024).

Ia tak menampik, bahwa hingga saat ini masih banyak ditemui ruas jalan kabupaten yang masih rusak dan belum tersentuh aspal, terutama pada ruas jalan yang masi sepi permukiman.

"Peningkatan sarana jalan ini kita lakukan, karena dengan semakin lancarnya akses jalan masyarakat, maka akan berdampak pula terhadap peningkatan perekonomiannya," kata Rusma.

Dia menambahkan, masyarakat juga perlu mengetahui bahwa tidak semua jalan yang berstatus jalan kabupaten dijadikan sebagai akses jalan utama oleh masyarakat.

"Sebab di antara jalan kabupaten itu juga ada yang terdapat di di kawasan sepi permukiman. Namun ke depan itu tetap kita jadikan prioritas, karena akan memiliki dampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat sebagaimana saya jelaskan tadi," ungkapnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Pessel melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga (BM), Fahrezi Eka Siska menjelaskan bahwa persentase jalan dengan kondisi baik di Pessel terus meningkat setiap tahunnya.

"Tahun 2021 persentase jalan kondisi baik 29,64 persen. Memasuki tahun 2024 ini meningkat sebesar 5,08 persen, atau menjadi 34,11 persen," jelasnya.

Sejalan dengan bupati, dia juga menyebutkan, memang tidak semua jalan yang berstatus sebagai jalan kabupaten dijadikan sebagai akses jalan utama oleh masyarakat.

"Sebab jalan-jalan tersebut berada di kawasan sepi permukiman sebagaimana disampaikan Bapak Bupati Rusma Yul Anwar tersebut," ujarnya.

Namun, lanjut dia, menariknya beberapa ruas jalan yang sepi permukiman itu sekarang malah dijadikan sebagai prioritas oleh Pemkab Pessel.

"Seperti halnya ruas jalan Lubuk Sampik - Sungai Liku yang menghubungkan Kecamatan Lengayang dan Ranah Pesisir. Kemudian, ruas Sungai Putiah - Koto Ranggo di Kecamatan Bayang, dan ruas Koto Rawang - Batu Kunik Lumpo di Kecamatan IV Jurai," terangnya.

Selanjutnya, yang juga mendapat perlakuan sama, yakni ruas jalan Lagan Ketek - Lagan Gadang di Kecamatan Linggo Sari Baganti.

Baca juga: Jalan Lagan Ketek – Lagan Gadang segera Diaspal dan Mulus, Ini Harapan Bupati Rusma Yul Anwar

"Meski permukiman penduduk di kanan dan kiri bahu jalan bisa dihitung dengan jari, namun atas instruksi bupati, maka tahun ini pembangunan jalan itu juga akan segera dilaksanakan," katanya.

[*/pkt]

Baca Juga

Bupati Rusma Yul Anwar Dinilai Sukses Tingkatkan Ekonomi Pesisir Selatan
Bupati Rusma Yul Anwar Dinilai Sukses Tingkatkan Ekonomi Pesisir Selatan
PSPK Apresiasi Kolaborasi yang Dibangun Pemkab Pesisir Selatan di bidang Pendidikan
PSPK Apresiasi Kolaborasi yang Dibangun Pemkab Pesisir Selatan di bidang Pendidikan
20 Jembatan Gantung di Pessel Putus Akibat Bencana, 8 telah Disurvei Kementerian PUPR
20 Jembatan Gantung di Pessel Putus Akibat Bencana, 8 telah Disurvei Kementerian PUPR
Tanggulangi Banjir, BWS Sumatera V Bangun Sistem Polder di Bantaran Batang Kandis
Tanggulangi Banjir, BWS Sumatera V Bangun Sistem Polder di Bantaran Batang Kandis
Capaian Pembangunan di Pesisir Selatan Diklaim Lampaui Target RPJMD 2021-2026
Capaian Pembangunan di Pesisir Selatan Diklaim Lampaui Target RPJMD 2021-2026
Pemkab Pessel Terima Penghargaan bidang Pengadaan Barang dan Jasa dari LKPP RI
Pemkab Pessel Terima Penghargaan bidang Pengadaan Barang dan Jasa dari LKPP RI