Pemkab Pesisir Selatan Evaluasi Program e-Warong 

Pemkab Pesisir Selatan Evaluasi Program e-Warong 

Dinsos PPPA Pessel melakukan evaluasi e-Warong di beberapa nagari di Kecamatan Koto XI Tarusan, diantaranya Nagari Duku Utara, Sungai Nyalo, Sungai Pinang dan Siguntur, Kamis (27/1/2022). [Foto : Ist]

Painan, Padngkita.com - Pemkab Pesisir Selatan (Pessel) evaluasi program e-Warong di wilayah itu. Saat ini Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) setempat melakukan evaluasi e-Warong di beberapa nagari di Kecamatan Koto XI Tarusan, diantaranya Nagari Duku Utara, Sungai Nyalo, Sungai Pinang dan Siguntur, Kamis (27/1/2022).

Diketahui, e-Warong merupakan program warung bahan kebutuhan pokok yang ditunjuk resmi pemerintah untuk melayani penerima bantuan sosial. Di sejumlah daerah kartu penerima dipegang oleh pendamping masing masing daerah, untuk mengurangi kecurangan-kecurangan.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pesisir Selatan, Wendra Rovikto menjelaskan, evaluasi tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan terhadap e-Warong yang ada di kabupaten itu.

"Kita ingin memastikan program e-Warong berjalan dengan baik dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat. Bila ada kelemahan, maka kita akan memberikan bimbingan kepada e-Warong yang ada," ungkapnya.

Ia berharap agar program e-Warong berjalan dengan baik, dan tentunya juga sesuai regulasi yang ada. Akan tetapi, evaluasi harus terus dilakukan, sekaligus memberikan bimbingan kepada masyarakat agar e-Warong berjalan sebagaimana mestinya.

Sebagaimana diketahui, elektronik warung gotong royong (e-Warong) merupakan program bantuan sosial sebagai bentuk sinergi dari Program Keluarga Harapan (PKH) dengan program Kelompok Usaha Bersama (KUBE).

Pengelola e-Warong adalah anggota dari KUBE PKH yang membuka toko kelontong di lokasi yang dekat dengan pemukiman warga. Program ini menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menyalurkan bantuan sosial (Bansos) non tunai bagi warga tidak mampu.

Baca Juga : Enam TKSK Dipecat Dinas Sosial Pessel, Maengki: Bukan Kewenangan Kabupaten Memberhentikan

Dengan sistem ini setiap bantuan sosial dan subsidi akan disalurkan secara non tunai menggunakan sistem perbankan. hal ini bertujuan untuk mengantisipasi penyimpangan, kemudahan kontrol serta tepat sasaran, waktu dan jumlah. [*/Pkt]

Tags:

Baca Juga

51 E-Warong di Pessel Diganti, Ada yang Fiktif hingga Dimiliki Oknum Keluarga Wali Nagari
51 E-Warong di Pessel Diganti, Ada yang Fiktif hingga Dimiliki Oknum Keluarga Wali Nagari
Tiga E-Warong di Pessel Kedapatan Salurkan Bantuan Beras Berkutu dan Berbau Busuk
Tiga E-Warong di Pessel Kedapatan Salurkan Bantuan Beras Berkutu dan Berbau Busuk
Survei Spektrum Politika di Pilkada Agam 2024: Paslon masih Bersaing Ketat, Ini yang di Puncak
Survei Spektrum Politika di Pilkada Agam 2024: Paslon masih Bersaing Ketat, Ini yang di Puncak
Kampanye Akbar Mahyeldi-Vasko Dihadiri Ribuan Massa, Andre Rosiade: Ini Pasangan yang Pantas Pimpin Sumbar
Kampanye Akbar Mahyeldi-Vasko Dihadiri Ribuan Massa, Andre Rosiade: Ini Pasangan yang Pantas Pimpin Sumbar
Pemko Padang Fasilitasi Sumur Bor untuk Tingkatkan Kesejahteraan Warga Binaan Rutan Anak Aie
Pemko Padang Fasilitasi Sumur Bor untuk Tingkatkan Kesejahteraan Warga Binaan Rutan Anak Aie
Hasil Survei SLBF Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 75,20%, Ini Sejumlah Faktor Pendongkrak
Hasil Survei SLBF Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 75,20%, Ini Sejumlah Faktor Pendongkrak