Simpang Empat, Padangkita.com - Dua hektar lahan pemakaman disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) untuk pasien corona virus disease 2019 (Covid-19) yang meninggal dunia.
Lahan pemakamam tersebut akan digunakan jika terjadi penolakan terhadap pasien positif Covid-19 yang akan dikuburkan di kampung atau pandam pemakaman umum.
Koordinator Pusdalops Gugus Tugas Covid-19 Pasaman Barat Edi Busti menjelaskan lahan pemakaman tersebut berlokasi di belakang hutan dan taman kota Pasaman Barat, Padang Tujuh, Kecamatan Pasaman, Pasaman Barat.
"Warga seharusnya tidak boleh menolak pemakaman warganya jika positif Covid-19. Akan tetapi, kita perlu mengkaji dampak terburuk apabila warga menolak, makanya kita sediakan lahan khusus untuk itu," katanya di Simpang Empat, Kamis (16/4/2020).
Meski demikian dirinya berharap tidak ada warga di Pasaman Barat yang menolak untuk menguburkan warga atau keluarga mereka jika ada yang meninggal karena Covid-19 ini.
Dia juga meminta kepada masyarakat untuk berperan serta untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran Covid-19 di di lingkungannya masing-masing.
Sementara itu, terkait adanya seorang warga Jorong Paraman, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau yang dinyatakan positif Covid-19, dirinya mengatakan bahwa pasien tersebut sudah diisolasi di Rumah Sakit Unand Padang.
Update Covid-19 Pasaman Barat
Hingga Kamis (16/4/2020), jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 174 orang. 112 orang sudah selesai pemantauan dan 62 orang masih dalam pemantauan.
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 8 orang. Berdasarkan hasil swab, 7 orang dinyatakan negatif dan 1 orang meninggal dunia sedangkan hasil swabnya sedang dikirim.
Sedangkan Pelaku Perjalanan terus meningkat, hingga hari ini sudah mencapai 9588 orang. Kemudian untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sendiri berjumlah 7 orang dengan keterangan 1 orang hasil swab positif, 1 orang hasil swab negatif dan 5 orang sudah diperiksa swab saat ini sedang menunggu hasil.
"Untuk warga yang positif tetap 1 orang yaitu warga Talamau dan saat ini sudah dirawat di rumah sakit Unand Padang," pungkasnya.
Yang ada adalah warga Talamau positif COVID-19 yang berdomisili di Kota Padang dan dimakamkan di Paroman Sinuruik Talamau Pasaman Barat," sebutnya. [rom/abe]