Berita Padang Pariaman terbaru dan berita Sumbar terbaru: Pemkab Padang Pariaman resmi menunda kegiatan tradisi tahunan basafa
Parit Malintang, Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman resmi menunda kegiatan tradisi tahunan “basafa” di makam Syekh Burhanuddin, Padang Pariaman.
Penjabat sementara (Pjs) Bupati Padang Pariaman, Adib Alfikri menyebutkan, penundaan disebabkan meningkatnya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Padang Pariaman, sehingga daerah ini masuk zona oranye penyebaran Covid-19.
Penundaan ini telah disampaikan ke seluruh Camat se-Kabupaten Padang Pariaman melalui surat Nomor: 451/03/Kesra/X/2020 perihal penundaan kunjungan religi atau “basafa” ke makam Syekh Burhanuddin.
"Setelah dilakukan rapat koordinasi antara bupati bersama forkopimda, OPD dan instansi terkaitlainnya pada tanggal 29 September 2020, maka diputuskan untuk menunda pelaksanaan ‘basafa’ di makam Syekh Burhanuddin," ujar Adib, Kamis (1/10/2020).
Penundaan ini, lanjut Adib, diberlakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Semua masyarakat diharapkan dapat memahami penundaan ini karena situasi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ribut Soal Penumpang, Sopir Angkot di Padang Pariaman Dihabisi Rekan Sendiri
"Mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berkunjung hingga kondisi kembali normal," tulis dia.
Diketahui, tradisi 'basafa' merupakan tradisi tahunan yang lakukan oleh muslim tarikat 'syatariah' di Pariaman yang dilakukan setiap bulan Safar untuk mengenang wafatnya Syekh Burhanuddin di makam Syekh Burhanuddin.
Tidak hanya warga Pariaman, setiap tahunnya makam Syekh Burhanuddin juga dipadati oleh umat muslim lainnya dari berbagai daerah. Baik hanya sekadar berwisata religi, melihat tradisi 'basafa', ataupun turut ikut melaksanakan tradisi ini. [pkt]
