Berita Limapuluh Kota terbaru dan berita Sumbar terbaru: Layanan Administrasi Kepegawaian BKPSDM Kabupaten Limapuluh Kota ditutup setelah 1 PNS Positif Covid-19
Sarilamak, Padangkita.com - Pemkab Limapuluh Kota, terpaksa menutup layanan administrasi kepegawaian di kantor Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat.
Penutupan layanan administrasi kepegawaian ini dilakukan mulai Jumat (16/10/2020) ini, karena seorang pegawai BKPSDM dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Limapuluh Kota, Ferry Chofa mengatakan, pegawai BKSPDM Limapuluh Kota yang positif terinfeksi Covid-19 itu berinisial BI. Pria 39 tahun ini merupakan warga Jorong Tabek Panjang, Nagari Koto Baru Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh.
"BI positif terinfeksi Covid-19 berdasarkan laporan hasil pemeriksaan dari Laboratorium Biomedik, Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas, Padang tertanggal 15 Oktober 2020. BI merupakan kasus suspek RSUD Ahmad Darwis Suliki. Dia diduga terpapar dari riwayat pekerjaan atau perjalanan. Rencananya dirawat di rumah sakit rujukan," kata Fery Chofa.
Lantaran BI merupakan PNS BKPSDM Limapuluh Kota, maka layanan administrasi kepegawaian di kantor BKPSDM akan ditutup sementara waktu. Layanan administrasi ini ditutup untuk menunggu hasil swab staf BKPSDM lainnya yang telah dilakukan pada Kamis (15/10/2020) di Puskesmas Tanjungpati.
"Kurang lebih, ada 25 orang yang di-swab. Sementara itu, akan dilakukan juga sterilisasi ruangan perkantoran di BKPSDM sendiri oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Limapuluh Kota," kata Fery Chofa yang sehari-hari menjabat Kepala Diskominfo Limapuluh Kota.
Ferry Chofa menjelaskan, selain pegawai BKSPDM berinisial BI, juga ada satu warga Limapuluh Kota yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 pada Kamis (15/10/2020). Warga tersebut berinisial MZH, laki-laki, 32 tahun, alamat Jorong Tanjung Atas, Nagari Taram, Kecamatan Harau, pekerjaan swasta. Diduga terpapar dari riwayat pekerjaan atau perjalanan dan sudah menjalani isolasi mandiri sementara.
Baca juga: Gubernur Sumbar Dukung Permintaan Warga Limapuluh Kota untuk Alihkan Jalur Tol dari Lahan Produktif
"Dengan demikian di Kabupaten Limapuluh Kota, sampai Kamis (15/10/2020), tercatat ada 143 kasus konfirmasi positif. Dengan catatan, 81 orang dinyatakan sembuh dan 6 orang meninggal dunia. Sisanya, 56 orang diisolasi di berbagai tempat yang ada," kata Fery Chofa.
Satgas Penanganan Covid-19 Limapuluh Kota mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. "Marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan. Semoga wabah Covid-19 segera berakhir." [pkt]
