Lubuk Basung, Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, menginisiasi program Kampung Inggris. Program ini ditujukan untuk meningkatkan penguasaan Bahasa Inggris di kalangan para pelajar.
Bupati Agam, Andri Warman mengatakan, dewasa ini penguasaan Bahasa Inggris menjadi penting bagi para pelajar. Bahasa Indonesia merupakan gerbang komunikasi internasional.
Program Kampung Inggris telah diluncurkan Pemkab, Senin (27/6/2022) lalu. Untuk tahap awal sebanyak 5 nagari/desa di daerah itu yang dijadikan sebagai pilot project.
“Di samping penguasaan adat istiadat, Bahasa Arab, Bahasa Inggris juga menjadi modal bagi putra dan putri Agam yang akan melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi,” ujar Bupati, dilansir Padangkita.com, Kamis (30/6/2022).
Menurutnya, program Kampung Inggris juga merupakan upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tertuang dalam visi misi daerah. Untuk itu, program ini diharapkan mampu melahirkan yang berkarakter dan berwawasan luas.
Pelaksanaan program ini sambungnya, pada tahap awal dipilih lima nagari yang mewakili Agam bagian Barat dan Agam bagian Timur. Sebagai proyek percontohan, berharap berharap pemangku kepentingan terkait melaksanakan program ini sebaik mungkin.
“Bagi calon peserta program Kampung Inggris ini, bagi pelajar SMA yang berprestasi, merupakan anak dari keluarga yang kurang mampu kemudian anak yatim atau piatu,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Isra Dt. Bandaro menyebut, lima nagari yang dijadikan pilot project Kampung Inggris antara lain Nagari Biaro Gadang, Gadut, Batu Palano, Lawang dan Manggopoh.
“Sebelumnya kami juga sudah menyeleksi masing-masing 4 mentor di setiap nagari. Mereka akan mengetahui bagaimana mentransfer pengetahuan kepada para peserta,” tuturnya.
Lebih lanjut disebutkan, program Kampung Inggris akan menargetkan sekitar 30 peserta di masing-masing nagari yang dijadikan pilot project. Peserta nantinya akan diseleksi oleh tim sesuai dengan Kriteria yang sudah ditetapkan.
Dia menambahkan, program Kampung Inggris juga bertujuan mempersiapkan lulusan SLTA sederajat yang berbahasa Inggris, sehingga dapat dengan mudah diterima di perguruan tinggi terkemuka, baik dari maupun dalam negeri.
“Kemudian ini juga bisa menjadi destinasi wisata sekaligus memberdayakan ekonomi masyarakat setempat,” terangnya.
Baca Juga: Kementerian Perdagangan Bantu Produk Keju Lasi Agam Eskpor ke Luar Negeri
Peluncuran Program Kampung Inggris ini juga dihadiri oleh sejumlah akademisi bergelar profesor, baik secara langsung maupun melalui virtual.
Hadir Guru Besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Prof. Dr. Ilza Mayuni, MA. Pada peluncuran itu juga dilakukan penandatangan komitmen oleh lima walinagari yang daerahnya dijadikan sebagai pilot project Kampung Inggris. [*/isr]