Pemkab Agam Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Covid-19

Berita Agam terbaru:

Bupati Agam Indra Catri. [Foto: Infopublik]

Lubuk Basung, Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten Agam menyalurkan bantuan sebagai jaring pengaman bagi masyarakat Agam yang terdampak secara ekonomi akibat dari Pandemi Virus Corona Disease (Covid-19).

Bantuan berupa bahan pokok tersebut diberikan kepada 65 persen masyarakat Agam yang termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Pendistribusian bantuan untuk menanggulangi dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh Covid-1 tersebut dibagi ke dalam beberapa tahapan.

Untuk bantuan bahan pokok tahap pertama, Pemkab Agam menfokuskan bantuan kepada masyarakat yang tidak bisa bekerja akibat kebijakan Physical Distancing yang diterapkan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Masyarakat yang kita bantu itu sekitar 65 persen, setelah kita sepakati itu mana yang paling duluan yang bisa kita bantu.Yaitu mereka yang terdata dalam DTKS yang jumlahnya 25.000 KK," ujar Bupati Agam Indra Catri saat wawancara daring dengan awak media, Senin (13/4/2020).

Bantuan yang diserahkan Pemkab kepada masyarakat di tahap pertama ini ada sebanyak 480 ton beras, 11.7 ton sayuran dan garam sebanyak 30 ton.

Keluarga penerima manfaat, kata Indra Catri tidak semata merujuk DTKS karena yang terdampak Covid-19 juga termasuk keluarga buruh harian lepas dan pekerja informal.

Baca juga: THL, Guru Honor, Penjaga Sekolah, Guru MDA, dan Penjaga Masjid di Agam Terima Bantuan Bahan Pokok

"Kita juga sudah mempersiapkan bantuan bahan pokok untuk Tenaga Harian Lepas (THL) Pemkab Agam sebanyak 606 orang, dengan memanfaatkan dana iuran Korpri PNS Pemkab Agam," pungkasnya.

Bantuan sembako sekitar 143 Ton beras juga akan segera diserahkan kepada Guru TPA/MDA, Gharin Mesjid, penjaga sekolah, guru honor, dan operator di sekolah sebanyak 7142 KK.

Ditambahkan Indra Catri, ia telah menginstruksikan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Kabupaten Agam untuk segera menuntaskan data dan menfinalkan nama-nama calon penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemprov Sumbar.

"Penyaluran dana BLT bantuan Pemprov Sumbar itu, merupakan tindak lanjut hasil rapat koordinasi melalui video conference Bupati Agam dengan Gubernur Sumatera Barat tanggal 08 April 2020 kemarin. Insyaallah, kita akan tuntaskan hal itu pekan depan," tutupnya.

Berdasarkan laman resmi informasi kasus corona Sumatra Barat, tercatat hingga hari ini Senin (13/4/2020) kasus positif corona di Kabupaten Agam masih nihil, sebanyak 569 termasuk ODP dan 14 berstatus PDP. [abe/try]


Baca berita Agam terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Kerbau Warga di Palembayan Mati Diduga Diterkam Harimau, BKSDA Pasang Kamera Pemantau  
Kerbau Warga di Palembayan Mati Diduga Diterkam Harimau, BKSDA Pasang Kamera Pemantau  
Produk Sulaman Agam yang Dipamerkan di Inacraft Diborong Pengunjung asal Malaysia
Produk Sulaman Agam yang Dipamerkan di Inacraft Diborong Pengunjung asal Malaysia
Tinjau Sejumlah Lokasi Rawan Bencana dan Kawasan Blind Spot di Agam, Ini Janji Gubernur
Tinjau Sejumlah Lokasi Rawan Bencana dan Kawasan Blind Spot di Agam, Ini Janji Gubernur
Bertemu Para Kepsek di Agam, Gubernur Mahyeldi Bahas soal Generasi Muda Berkarakter
Bertemu Para Kepsek di Agam, Gubernur Mahyeldi Bahas soal Generasi Muda Berkarakter
Gubernur Mahyeldi Apresiasi Kemurahan Hati Masyarakat yang Hibahkan Tanah SMK di Malalak
Gubernur Mahyeldi Apresiasi Kemurahan Hati Masyarakat yang Hibahkan Tanah SMK di Malalak
38 Sekolah Sekitar Gunung Marapi di Agam Tiadakan Kegiatan Luar Ruangan
38 Sekolah Sekitar Gunung Marapi di Agam Tiadakan Kegiatan Luar Ruangan