Lubuk Basung, Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar) berencana untuk membangun Kereta Gantung alias Cable Car dari Lawang, Kecamatan Matur ke Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya.
Hal itu disampaikan Bupati Agam, Andri Warman saat menerima kunjungan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI, Agung Laksono di Mess Pemda Belakang Balok.
"Kereta gantung ini akan menjadi salah satu destinasi wisata di Sumatra Barat, karena nantinya wisatawan selain dapat menikmati keindahan panorama Danau Maninjau dari ketinggian, juga bisa bermain di pinggiran Danau Maninjau," ujar Andri Warman dikutip dari AmcNews, Selasa (16/11/2021).
Namun, kata Andri, saat ini untuk revitalisasi Danau Maninjau juga sangat diperlukan, karena kondisinya yang sangat memprihatinkan.
Danau Maninjau, sebut Andri, sudah tercemar akibat menumpuknya sisa pakan ikan di dasar danau.
"Melalui Wantimpres, kami berharap dukungan dan bantuan untuk revitalisasi Danau Maninjau, agar kondisinya normal kembali," ungkap Andri.
Menanggapi hal itu, Agung Laksono mengaku sangat mendukug program wisata (pembangunan kereta gantung) dan merevitalisasi Danau Maninjau sebagaimana yang diwacanakan Pemkab Agam.
"Semoga semua program dan rencana Kabupaten Agam dapat terwujud dan berjalan dengan baik, kami sangat support dan mendukung penuh rencana tersebut," ujar Agung.
Agung menilai, revitalisasi Danau Maninjau dan rencana membuat Kereta Gantung, merupakan satu kesatuan dalam mengembangkan objek wisata.
"Tapi, hal pertama yang harus dibenahi adalah bagaimana cara untuk mengembalikan kondisi Danau Maninjau,” ucap Agung.
Baca juga: Penyelamatan Danau Maninjau dan Singkarak Resmi Masuk Perpres, Luhut Ketua Dewan Pengarah
Agung meyakinkan, adanya support dari pemerintah pusat, dan kerja sama dari semua pihak, revitalisasi Danau Maninjau dan pengembangan wisata di Kabupaten Agam bisa berjalan dengan baik. [*/zfk]