Lubuk Basung, Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten Agam berkomitmen dan terus berupaya dalam mengatasi kemacetan jalan nasional di Pasar Padang Lua, Kecamatan Banuhampu.
Salah satunya adalah dengan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Agam dan PT Kerata Api Indonesia, yang ditandatanganinya pada Selasa (20/12/2022).
Bupati Agam, Andri Warman mengatakan, penandatanganan MoU ini merupakan usaha mengurai kemacetan di Pasar Padang Lua yang terjadi sudah puluhan tahun.
"Pasar ini sangat ramai karena central sayur dari berbagai daerah di sini. Sehingga perlu ditata, kita berharap penandatanganan MoU ini memberi dampak positif," ujarnya dilansir Rabu (21/12/2022).
Lebih lanjut Bupati menjelaskan, MoU yang baru saja ditandatangani itu akan dilanjutkan dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemkab Agam dan PT KAI.
"Kita berharap, lahan milik PT KAI bisa kita manfaatkan sebagai tempat parkir atau semacamnya, sehingga tidak ada penumpukan kendaraan di jalan," katanya.
Bupati menargetkan, PKS antara Pemkab Agam dan PT KAI dilakukan pada awal 2023,sehingga di tahun tersebut, Pasar Padang Lua sudah bebas dari kemacetan.
"2023 akan kita tidaklanjuti, akan membahas terkait penanganan-penanganan secara teknis," ujar bupati.
Ditambahkan bupati, titik terang penyelesaian kemacaten di Pasar Padang Lua tidak terlepas dari dukungan banyak pihak.
"Kita juga berterimakasih kepada bapak Andre Rosiade, pihak PT KAI, OPD terkait, camat, wali nagari, pengurus pasar yang telah bersama-sama mencari solusi kemacetan ini," katanya.
Baca Juga : Kunci Atasi Kemacetan di Pasar Padang Lua Pembebasan Lahan, Pemkab Agam dan PT KAI Segera MoU
MoU ini yang ditandatangani di Sawahlunto juga disaksikan Menteri BUMN, Erick Thohir dan Anggota DPR RI, Andre Rosiade. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News
