Lubuk Basung, Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam membuka peluang dan kesempatan bagi para wali nagari untuk menempuh pendidikan tinggi di Universitas Indonesia (UI).
Bupati Agam, Andri Warman mengatakan, dibiayainya wali nagari untuk kuliah di UI sebagai upaya meningkatkan kapasitas kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Agam.
Bahkan, kata Andri, dalam waktu dekat Pemkab Agam juga akan menandatangani MoU dengan UI terkait kerjasama peningkatan kompetensi ASN di lingkup Pemkab Agam.
"Besok, jika tidak ada aral melintang, akan ditandatangani MoU bersama UI, saya harap para wali nagari yang dilantik hari ini tidak menyia-nyiakan kesempatan, sebab pemerintah akan membiayai kuliah selama 4 tahun," ujar Andri usai melantik 25 wali nagari yang terpilih secara e-voting, Rabu (15/12/2021).
Saat ini, lanjut Andri, para wali nagari di Kabupaten Agam memiliki latar pendidikan yang berbeda. Untuk itu, perlu penyamaan persepsi, khususnya di bidang ilmu administrasi pemerintahan.
"Alangkah bangganya kita, empat tahun mendatang, para wali nagari di Kabupaten Agam menjadi lulusan universitas tertua di Indonesia," ucapnya.Andri menambahkan, bagi wali nagari yang ingin kuliah di UI, juga akan diseleksi melalui angket yang telah disediakan.
Tidak hanya itu, Andri juga menyebutkan, bahwa peningkatan kapasitas kompetensi serupa juga bakal menyasar lembaga lain, seperti Badan Musyawarah (Bamus), Kerapatan Adat Nagari (KAN) dan lainnya.
Sementara itu, Dosen Ilmu Administrasi UI, Idris Hadi Sikumbang, saat menjadi pembicara virtual pada pelantikan wali nagari mengatakan, pihaknya bakal membangun sinergi bersama Pemkab Agam.
Menurut Idris, Pemkab Agam menjadi instansi pertama di Sumatra Barat yang menjadi pilot project kerjasama Fakultas Ilmu Administrasi UI terkait peningkatan kompetensi SDM melalui pengaplikasian Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Nanti akan ada kesepakatan secara resmi, perkuliahan bagi ASN yang ada di Agam, baik di kabupaten, kecamatan hingga nagari. Komplitnya, mulai 2022 akan ada wali nagari terpilih yang akan mengikuti peningkatan kompetensi selama 4 tahun," ujarnya.
Program peningkatan kapasitas kompetensi ASN Agam, lanjut Idris, akan dilangsungkan secara online. Namun, juga terbuka kemungkinan pihak UI akan memberikan materi secara langsung ke Kabupaten Agam.
Idris menilai, Bupati Agam memiliki komitmen yang tinggi terhadap pembangunan SDM. Menurutnya, program bupati tersebut sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi UI.
“Untuk itu, kami akan bersinergi dengan Pemkab Agam. Kita akan melihat hal-hal apa saja yang sejalan dengan program-program Agam, tidak tertutup kemungkinan kerjasama di bidang yang lain, seperti kepariwisataan,” paparnya.Idris menambahkan, kerjasama yang akan dijalin merupakan wujud komitmen antara akademisi dan pelaksana birokrasi di Kabupaten Agam.
Baca juga: Bupati Agam Lantik 25 Wali Nagari Hasil e-Voting
"Kita berharap Kabupaten Agam bisa menjadi lokomotif peningkatan SDM di Sumatra Barat,” katanya. [*/pkt]