Pasaman Barat, Padangkita.com - Sudah hampir sepekan proses evakuasi Afif Burahman, 16 tahun, pelajar MAN 1 Lubuk Sikaping yang dilaporkan hanyut di sungai Bayang Aia pada Minggu (13/11/2022) lalu.
Kondisi medan yang berat dan cuaca yang kurang bersahabat menjadi salah satu kendala yang menyebabkan proses evakuasi sulit dilakukan.
Kondisi tersebut beberapa kali dibagikan akun Tiktok ilhamsaputraofficial, dimana dalam sejumlah postingannya tampak Tim Gabungan tengah berusaha mencari dan mengevakuasi korban dari tengah air terjun.
"Tim Marinir sudah bisa masuk ke dalam (air terjun) namun hari keburu gelap, proses evakuasi dilanjutkan besok pagi" tulis akun ilhamsaputraofficial dalam postingannya Jumat (18/11/2022).
Dalam postingan lainnya ia menggambarkan bagaimana kondisi lapangan serta beratnya medan yang harus ditempuh sebelum menuju lokasi evakuasi."Bagi teman-teman yang bertanya. Mengevakuasinya sangat susah karena debit air terus bertambah. Adek kami itu berada di tengah air terjun," tulisnya di salah satu postingan.
Sementara itu, Kepala Seksi dan Operasi Siaga SAR Padang Octaviano, menjelaskan bahwa tim gabungan terus berusaha melakukan evakusi, salah satunya mengupayakan pengalihan air untuk mengurangi debit air.
"Masih dalam proses pencarian gabungan. Saat ini tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polri Relawan dan masyarakat sekitar sedang mengupayakan proses pengalihan debit air," terangnya.
Sebelumnya, diberitakan seorang siswa MAN 1 Lubuk Sikaping dilaporkan hanyut di air terjun Bayang Aia, Tanjung Alai Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman, Minggu (13/11/2022).
Korban diduga terpeleset dan jatuh ke dasar air terjun objek wisata Bayang Aia saat piknik bersama 19 orang teman sekolahnya. [hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News