Pemerintah Optimalkan Peran BPP Sumbar Melalui Kostratani

Kostratani Sumbar

Ilustrasi (Foto: pertanianku)

Padang, Padangkita.com - Kementrian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia kian mengencarkan program-program untuk mensinergikan serta meningkatkan pembangunan pertanian di Indonesia, salah satunya Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani).

Melalui Kostratani Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ingin mewujudkan pertanian yang maju, mandiri dan modern. Untuk mewujudkannya diperlukan sinergi yang baik antar pemerintah baik pusat dan daerah.

“Kostratani merupakan salah satu upaya membangun pertanian yang maju mandiri modern, sebagai upaya optimalisasi fungsi BPP di tingkat kecamatan berbasis IT dengan Penyuluh sebagai ujung tombaknya,” ujar Dedi Nursyamsi Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan saat menjadi narasumber pada Rakor Pemerintah Provinsi dan Kabupaten / Kota se-Sumatra Barat, Selasa (26/2/2020).

Kostratani dibangun untuk mengoptimalkan tugas, fungsi dan peran Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) dalam menggerakkan pembangunan pertanian di kecamatan.

Baca juga: Menilik Kesiapan Sumbar jadi Tuan Rumah Penas Tani 2020

BPP memiliki peran sebagai Pusat Data, Pusat Gerakan Pembangunan Pertanian, Pusat Pembelajaran, Pusat Konsultasi Agribisnis dan Pengembangan Jejaring Kemitraan.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumatra Barat Candra menyebutkan bahwa basis data pertanian berada pada tingkat kecamatan, karenanya Kostratani pun dipusatkan di BPP.

“Basis data pertanian pasti di kecamatan atau di Sumbar di Nagari sehingga dibuatlah pusatnya BPP,” kata Candra kepada Padangkita.com, Selasa (26/2/2020).

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan penyuluh pertanian kepada para petani akan didukung teknologi, sehingga penyuluh dan petani mampu mengindentifikasi komoditas berpotensi ekspor serta memaksimalkan pencapaian hasil panennya.

Melalui kostratani juga penyuluh bisa membantu petani dalam mengakses modal (KUR), mengimplementasikan teknologi budidaya hingga mengakses pasar. Kostratani juga sebagai pusat pembelajaran dengan melakukan demplot/sekolah lapang, mengimplementasikan inovasi teknologi, melakukan bimbingan teknis dan teleconference.

Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno berharap gebrakan Menteri Pertanian tersebut dapat memperkuat BPP di tingkat kecamatan berbasis IT, fungsi penyuluh makin diberdayakan secara aktif dengan tujuan akhir peningkatan kesejahteraan petani di Sumatra Barat. (PKT-29).


Baca berita Padang terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
Catat Kinerja Positif, Laba Bersih Bank Nagari 2023 Capai Rp523,61 Miliar
Catat Kinerja Positif, Laba Bersih Bank Nagari 2023 Capai Rp523,61 Miliar
Kunjungi Posko Erupsi Marapi, Andre Rosiade Bantu Dapur Umum Rp25 Juta dan Sembako
Kunjungi Posko Erupsi Marapi, Andre Rosiade Bantu Dapur Umum Rp25 Juta dan Sembako
Prof. Syukri Arief Resmi Pimpin DPW ADI Sumbar, Ini Harapan Sekdaprov Hansastri
Prof. Syukri Arief Resmi Pimpin DPW ADI Sumbar, Ini Harapan Sekdaprov Hansastri