Pemerintah Klaim Kebakaran Hutan di Pesisir Selatan Semakin Terkendali 

Pemerintah Klaim Kebakaran Hutan di Pesisir Selatan Semakin Terkendali 

Kondisi kebakaran hutan di Pesisir Selatan. [Foto : Sumbar Prov]

Padang, Padangkita.com - Kondisi kebakaran hutan yang melanda kawasan Pasir Janjang Kecamatan Lunang Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) sejak Selasa (23/5/2023) saat ini semakin terkendali.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Yozarwardi Usama Putra, yang mengungkapkan kondisi saat ini telah tertangani hingga 80 persen.

"Tim gabungan pemadaman kebakaran hutan dan lahan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus berjibaku melakukan pemadaman karhutla. Tim ini terdiri dari Satgas Dalkarhutla Dinas Kehutanan Sumbar, Brigade Dalkarhutla Pesisir Selatan (Pessel), Tim Kecamatan Silaut, BPBD Kabupaten Pessel, Polsek Lunang Silaut, Koramil Pancung Soal dan tim pemadaman PT SSJA." terangnya, Minggu (28/5/2023)

Selain itu, ia menambahkan, tim juga mendapat tambahan kekuatan 11 personel manggala agni (Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Karhutla Wilayah Sumatera) dari Tebo, Jambi.

"Kawan-kawan sedang berjibaku di lapangan. Tim yang turun dengan berbagai keterbatasan dan kendala lapangan, hingga saat ini terus melakukan upaya pemantauan kebakaran menggunakan drone serta pemadaman api di lokasi, agar api segera dapat dipadamkan dan dikendalikan," jelas Yozawardi.

Lebih lanjut ia menjelaskan, agar mempermudah pengendalian dan pemadaman, penganganan karhutla, lokasi dibagi menjadi 3 blok. Blok 1 dengan kondisi paling banyak titik api menjadi fokus tim sejak awal.

"Perkembangan sampai saat ini sudah tertangani 80 persen, mudah-mudahan sisanya hari ini bisa diselesaikan. Dari awal 8 titik, tinggal 2 titik. Kondisi Sabtu sore sedang mengecil tapi berasap tebal," jelasnya.

Selanjutnya pada Blok 2 belum tertangani. kejadian hampir bersamaan dengan di blok 1. Kondisi terakhir menurut Kasiahut masih berasap tapi tidak begitu besar.

"Blok 3 HPK Pinang Sabatang, hasil pantauan Sabtu sore banyak asap dan terpantau ada titik api. Api baru muncul kemarin. Belum tertangani. Kalau blok 1 tertangani, tim akan bergeser ke Blok 2," lanjut Yozawardi.

Sementara itu, perkiraan kebakaran, ia menduga akibat masyarakat membuka lahan BARU. Berdasarkan hasil pemotretan dari udara melalui drone, diduga ada unsur kesengajaan membakar lahan.

"Kita mengimbau warga agar tidak membuka lahan dengan membakar. Selain bisa dipidana, pembakaran berdampak pada kerusakan ekosistem dan lingkungan, serta kabut asap yang ditimbulkan juga menimbulkan penyakit." pungkasnya.

Untuk diketahui, Kecamatan Silaut merupakan daerah paling selatan Provinsi Sumbar yang berbatasan langsung dengan Provinsi Bengkulu.

Pusat kecamatan ini berjarak 170 kilometer dari Painan, ibu kota Pesisir Selatan, dan sekitar 260 kilometer dari Kota Padang, ibu kota Sumbar.

Baca JugaHadapi Musim Kemarau, Gubernur Sumbar Minta Waspadai Karhutla dan segera Tanam Padi

Adapun kawasan yang kebakaran merupakan hutan gambut dan lahan masyarakat. Lokasi itu bersebelahan dengan lahan perkebunan sawit milik PT Sapta Sentosa Jaya Abadi. Diperkirakan luas kawasan yang terbakar sekitar 100 hektar. [*/hdp]

Baca Juga

Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra  juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan