Simpang Empat, Padangkita.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan penyemprotan disinfektan sebanyak 33 ribu liter di seluruh titik fasilitas umum se Kabupaten Pasaman Barat, Kamis (26/3) pagi.
Penyemprotan ini akan berlangsung dari tanggal 26 - 29 maret oleh tim Satuan Kerja Keamanan Ketertiban Kabupaten (SK4) dan penyemprotan dimulai dari kantor Bupati setempat dengan menggunakan seluruh armada yang dimiliki oleh BPBD, Pemadam Kebakaran dan water canon Polres Pasbar.
Selain menggunakan penyemprotan secara manual, penyemprotan disinfektan juga menggunakan mobil Water Canon, mobil pemadam kebakaran dan mobil BNPB.
Bupati Pasaman Barat, H.Yulianto didampingi Dandim 0305 Pasaman Letkol Inf. Ahmad Aziz, Waka Polres Pasbar Kompol Albert Zen, S.IK, Sekretaris Daerah Pasbar Yudesri, Kepala Kejaksaan Negeri Tailani, Kalaksa BPBD Pasbar H.Edi Busti, Kepala OPD di Lingkungan Pemda Pasbar dan personil TNI dan POLRI.
Bupati Pasbar, H.Yulianto menjelaskan penyemprotan disinfektan pada fasilitas umum di Pasbar akan berlanjut hingga 29 maret mendatang. Tidak hanya itu saja, penyemprotan akan berlanjut hingga ke Kecamatan, Nagari dan Jorong.
"Ribuan liter disinfektan akan disemprotkan hari ini dan akan terus berlanjut hingga ke kecamatan, nagari dan jorong. Saya berharap kepada masyarakat agar terus menjaga kesehatan, kebersihan dan tetap patuhi aturan pemerintah," kata H.Yulianto.
Kemudian, terkait dengan perkembangan COVID-19 di Pasbar, hingga saat ini belum ada masyarakat yang terjangkit. Segala upaya dan pencegahan dilakukan pemerintah untuk memutus mata rantai perkembangan virus Corona.
"Kita akan terus pantau orang keluar masuk Pasbar, begitu juga dengan mahasiswa kita yang balik ke kampung halaman. Kita terus komunikasi dengan gugus tugas percepatan Penanganan virus Corona yang ada di setiap perbatasan," jelasnya.
Sementara itu, Dandim 0305 Pasaman Letkol Inf. Ahmad Aziz menyampaikan bahwa penyemprotan disinfektan ini tidak hanya di Pasbar saja, tetapi dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Karena ini salah satu cara untuk memutuskan mata rantai perkembangan virus.
"Kita berharap penyemprotan desinfektan ini bisa mengurangi berkembangnya Virus Corona yang sudah menyerang kita," pungkasnya. [rom]