Padangkita.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan pembayaran lahan untuk ruas tol Trans Sumatra, Padang - Sicincin, pada 1 Juli mendatang. Sehingga pengerjaan proyek jalan tol yang menghubungkan Sumatra Barat - Riau ini segera terealisasi.
"Pada tanggal 1 Juli semua pembayaran lahan yang telah selesai dapat dituntaskan, dan pembangunan jalan tol dapat berjalan sebagaimana mestinya," ujar Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit, disela-sela rapat percepatan pembangunan jalan tol Padang - Sicincin bersama Asisten Pembangunan, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pemkab Padang Pariaman, Saker, PT Hutama Karya, PU, Dinas Lingkungan Hidup, Minggu (22/4) sore.
Dia mengakui ada sedikit permasalahan tentang sertifikat 0 - 150 km. Namun, jelas Nasrul, surat tanahnya nanti diperbaharui yang menjadi tanggungjawab BPN untuk membuat yang baru.
Dia menghimbau semua pihak, tokoh masyarakat, LKAAM, Bundo Kanduang, MUI, seluruh komponen lainnya untuk menyukseskan pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan tol di Sumatra Barat.
"Kita butuh peningkatan pembangunan ini sebagai upaya mengurai kemacetan di Padang-Bukittingi, serta juga dalam mendukungnya kemajuan dunia pariwisata dan pertumbuhan ekonomi darerah," ajak Nasrul Abit.
Padang - Pembangunan Jalan tol Padang -Sicincin telah diground breking oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, dan saat ini masih ada beberapa tahap pelaksanaan pembangunan itu yang belun tuntas.
Lebih lanjut, dia menyampaikan , dalam rapat tersebut sudah dibahas berbagai kondisi dengan pembagian tugas sesuai tupoksi dan peran.
"Kita berharap tahapan penyelesaian percepatan pembanguan jalan tol Padang - Sicincin dapat berjalan lancar tidak ada kendala. Karena pembangunan jalan tol ini sebagai upaya pengembangan pembangunan di Sumatera Barat yang juga akan berdampak pada pertumbuhan perekonomian daerah ini," terangnya.