Pembangunan Jembatan Titian Panjang Kayu Tanam Dimulai Hari Ini, Jembatan Darurat Mampu Tampung 50 Ton

Berita Padang Pariaman terbaru dan berita Sumbar terbaru: Pengerjaan jembatan titian panjang di Kayu Tanam, Padang Pariaman, dimulai. Pembangunan jembatan itu ditargetkan selesai sebelum Lebaran Idulfitri.

Ilustrasi jembatan. [Foto: Ist]

Berita Padang Pariaman terbaru dan berita Sumbar terbaru: Pengerjaan jembatan titian panjang di Kayu Tanam, Padang Pariaman, dimulai. Pembangunan jembatan itu ditargetkan selesai sebelum Lebaran Idulfitri.

Parit Malintang, Padangkita.com- Pengerjaan jembatan titian panjang di Kayu Tanam, Padang Pariaman, mulai dilaksanakan pada hari ini, Jumat (22/1/2021). Pembangunan jembatan itu ditargetkan selesai sebelum Lebaran Idulfitri.

"Dimulai hari ini. Target selesai sebelum lebaran Idulfitri," ujar Pejabat Pembuat Komitmen 1.1 Satker Pelaksanaan Jalan Nasional I Sumatra Barat (Sumbar), Reni Marlisa saat dihubungi Padangkita.com via telepon.

Untuk antisipasi kemacetan, pihaknya telah membangun jembatan darurat di sebelah kiri dan kanan jembatan titian panjang. Jembatan darurat sebelah kiri bisa dilalui kendaraan dari arah Padang, sedangkan jembatan darurat sebelah kanan bisa dilalui kendaraan dari arah Bukittinggi.

Satker Pelaksanaan Jalan Nasional I Sumbar juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk pengalihan arus lalu lintas ke jembatan darurat. Saat kondisi normal, mungkin hanya terjadi perlambatan arus lalu lintas kendaraan.

"Cuma untuk kondisi tertentu, mungkin akan terjadi macet. Diserahkan kepada pengendara jalan untuk memilih jalur alternatif," jelasnya.

Reni memastikan, karena sudah ada jembatan darurat, distribusi logistik tidak akan terganggu di Kayu Tanam. Hal tersebut dikarenakan jembatan darurat tersebut didesain untuk bisa menampung beban kendaraan hingga 40 sampai 50 ton.

"Kami disyaratkan tidak boleh memutus jalur logistik yang melewati jalan Kayu Tanam, terutama truk pembawa gas. Karena truk pembawa gas tidak mungkin kita pindahkan jalurnya ke Malalak atau Sitinjau Laut sebab berisiko. Jadi jembatan darurat kami memang didesain terutama untuk tidak memutus logistik," sampainya.

Baca juga: Positif Covid-19 di Sumbar 21 Januari Capai 26 Ribu Orang, Kasus Terbanyak dari Kota Padang

Lebih lanjut, Reni menjelaskan, pembangunan jembatan titian panjang di Kayu Tanam satu paket anggaran dengan dua jembatan lainnya yang telah dibangun tahun lalu yakni jembatan tabing dan jembatan di Baso. Total anggarannya Rp31 miliar. [pkt]


Baca berita Padang Pariaman terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

PT Semen Padang dan DLH Sumbar Berkolaborasi Tanam Ribuan Bibit Kaliandra untuk Mitigasi Emisi Gas Rumah Kaca
PT Semen Padang dan DLH Sumbar Berkolaborasi Tanam Ribuan Bibit Kaliandra untuk Mitigasi Emisi Gas Rumah Kaca
APBN 2025 untuk Sumbar Rp31,91 Triliun, Gubernur Mahyeldi Minta Tender Dipercepat
APBN 2025 untuk Sumbar Rp31,91 Triliun, Gubernur Mahyeldi Minta Tender Dipercepat
Gubernur Mahyeldi Apresiasi Peran NU untuk Pembangunan Daerah
Gubernur Mahyeldi Apresiasi Peran NU untuk Pembangunan Daerah
APBD Pariaman 2025 Tak Ada Defisit, Pj Wako Roberia: Pembangunan Bukan hanya Fisik
APBD Pariaman 2025 Tak Ada Defisit, Pj Wako Roberia: Pembangunan Bukan hanya Fisik
Di Posko Pemenangan di Padang Pariaman, Vasko Tegaskan Tak Ingin Menang dengan Cara Kotor
Di Posko Pemenangan di Padang Pariaman, Vasko Tegaskan Tak Ingin Menang dengan Cara Kotor
Mahyeldi Serap Aspirasi Masyarakat Tiku Agam dalam Momen Minum Teh Talua Bersama
Mahyeldi Serap Aspirasi Masyarakat Tiku Agam dalam Momen Minum Teh Talua Bersama