Pembangunan Jembatan Rumah Sakit Unand – Limau Manis Senilai Rp16 Miliar Resmi Dimulai

Pembangunan Jembatan Rumah Sakit Unand – Limau Manis Senilai Rp16 Miliar Resmi Dimulai

Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking jembatan pengubung Rumah Sakit Unand dengen Jalan Limau Manis, Sabtu (18/3/2023). [Foto: Dok. Humas Unand]

Padang, Padangkita.com - Pembangunan jembatan penghubung Rumah Sakit Universitas Andalas (RS Unand) dengan Jalan Limau Manis, resmi dimulai, menyusul peletakan batu pertama atau groundbreaking oleh Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah, Sabtu (18/3/2023).

Bersama Gubernur Mahyeldi, juga ikut meletakkan batu pertama Rektor Unand Prof. Yuliandri, Wakil Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Unand Prof. Werry Darta Taifur, KAN Pauh Syarifuddin, dan Direktur Utama Rumah Sakit Unand Yevri Zulfikar.

Kadis Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar Eka Sukma, menjelaskan saat ini jalan keluar masuk menuju Rumah Sakit Unand masih melalui jalan kompleks kampus, karena belum memiliki akses langsung dari jalan umum.

Oleh karena itu, kata dia, Pemprov Sumbar bersama Pemko Padang pun membantu membangunkan jembatan akses langsung ke Rumah Sakit Unand dari jalan Limau Manis - Rindang Alam – Pasar Bandar Buat, dan selanjutnya terkoneksi ke jalan nasional Padang -  Solok.

Eka Sukma mengungkapkan jembatan yang akan dibangun memiliki panjang 90 meter (50 m + 40 m), yang ditarget elesai tahun ini juga. Anggaran pembangunan jalan sekitar Rp16 miliar.

Ia berharap pembangunan jembatan ini dapat meningkatkan perekonomian Nagari Limau Manis, dan meningkatkan pelayanan Rumah Sakit Unand, serta memudahkan akses mahasiswa yang tinggal di sekitarnya.

Rektor Unand Prof. Yuliandri mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatra Barat yang membantu membangun jembatan penghubung tersebut.

Ia menyebutkan, Rumah Sakit Unand sebentar lagi akan naik kelas menjadi tipe B, karena memiliki layanan fasilitas yang lebih lengkap, dan juga satu-satunya yang memiliki alat radioterapi.

“Dengan berubah status, Rumah Sakit Universitas Andalas tentunya akan menjadi rujukan dari berbagai rumah sakit, dan akses orang pastinya akan lebih banyak,” ujar Rektor Yuliandri.

Lebih lanjut, Yuliandri mengungkapkan Rumah Sakit Universitas Andalas mempunyai dua fungsi, yakni pendidikan dan yang paling utama fungsi pelayanan masyarakat.

“Sehingga, dengan adanya jembatan penghubung ini maka akses masyarakat ke Rumah Sakit Unand jadi lebih banyak dan cepat,” tuturnya.

Baca juga: Pembangunan Jembatan Penghubung Rumah Sakit Unand Groundbreaking sebelum Ramadan

Gubernur Mahyeldi mengatakan, dibangunnya jembatan ini pastinya akan memberikan manfaat, baik bagi Universitas Andalas (Unand) maupun bagi masyarakat Limau Manis. [*/pkt]

Baca Juga

Unand-IGF Polandia Kerja Sama Penelitian Geofisika dan Atmosfer lewat Pengembangan BAM-Net
Unand-IGF Polandia Kerja Sama Penelitian Geofisika dan Atmosfer lewat Pengembangan BAM-Net
Mahyeldi-Vasko Kolaborasi dengan Kadin  Kembangkan Dunia Usaha di Sumbar
Mahyeldi-Vasko Kolaborasi dengan Kadin Kembangkan Dunia Usaha di Sumbar
Mahyeldi Kenalkan Program Nagari Creative Hub saat Kampanye di Nanggalo Kota Padang
Mahyeldi Kenalkan Program Nagari Creative Hub saat Kampanye di Nanggalo Kota Padang
Didukung Ninik Mamak X Koto, Mahyeldi Janjikan Alokasi Khusus untuk KAN dan Bundo Kanduang
Didukung Ninik Mamak X Koto, Mahyeldi Janjikan Alokasi Khusus untuk KAN dan Bundo Kanduang
Blusukan ke Pasar Padang Panjang, Mahyeldi Terima Keluhan Pedagang Soal Daging Impor
Blusukan ke Pasar Padang Panjang, Mahyeldi Terima Keluhan Pedagang Soal Daging Impor
Mahyeldi Berkomitmen Upayakan Harga Gambir yang Stabil untuk Kesejahteraan Petani
Mahyeldi Berkomitmen Upayakan Harga Gambir yang Stabil untuk Kesejahteraan Petani