Pandeglang, Padangkita.com – Pembangunan Jalan Tol Serang – Panimbang (Serpan), Seksi III Cileles - Panimbang resmi dimulai, menyusul peletakan batu pertama atau ground breaking, Senin (8/8/2022) pagi.
Peletakan batu pertama di Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.
Selain kedua menteri tersebut, turut menghadiri seremoni ground breaking Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit.
Jalan Tol Serang – Panimbang (Serpan) sepanjang 83 km terdiri dari 3 Seksi. Seksi I Serang- Rangkas Bitung (26,5 km) telah beroperasi sejak 5 Desember 2021. Sementara Seksi II Rangkas Bitung - Cileles (24,17 km) sedang dibangun dan telah mencapai progres konstruksi sebesar 31,2%.
Seksi III Cileles - Panimbang yang dimulai pembangunannya pada hari ini, memiliki panjang 33 km. Seksi II dan III direncanakan bisa beroperasi bersamaan pada tahun 2024.
Menko Luhut mengatakan Jalan Tol Serpan memiliki sejumlah manfaat, yakni akan membuka lembaran baru konektivitas di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.
Kemudian, meningkatkan perekonomian di Provinsi Banten dengan aktivitas pariwisata baru. Serta mengurangi waktu tempuh perjalanan dari Jakarta – Tanjung Lesung dan wilayah Banten Selatan lainnya.
“(Selama) 26 tahun lalu saat masih kolonel, saya berkunjung ke Tanjung Lesung bersama istri saya dan memakan waktu lebih dari 5 jam,” kenang Luhut.
Sejalan dengan Luhut, Basuki juga melihat Jalan Tol Serpan ini mampu membuat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung menjadi primadona destinasi wisata baru bagi warga Jabodetabek.
“Mungkin jadi complementary kawasan Puncak, yang tadinya lima jam dari Jakarta, kalau sudah ada jalan tol bisa dua jam saja,” pungkas Basuki.
Luhut berharap pembangunan Tol Serpan Seksi III ini berjalan sesuai rencana. Ia juga berpesan agar pihak pemerintah daerah dan para tokoh masyarakat terus mendukung pembangunan Jalan Tol Serpan Seksi III khususnya dalam proses pembebasan lahan yang sudah mencapai 83,86%.
Baca juga: Mulai 2024, dari Jakarta ke Kawasan Wisata Tanjung Lesung Lewat Jalan Tol Cuma 2 Jam
“Kita akan terus mendorong agar semua bisa selesai dengan cepat. Tidak ada alasan untuk kita tidak melakukan pembangunan jalan tol ini dengan baik,” ujar Luhut. [*/pkt]