Padang, Padangkita.com - Memberikan kenyamanan pada wisatawan, adanya tim penyelamat yang terlatih di masing-masing destinasi wisata merupakan suatu keharusan. Untuk itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang menggelar pelatihan Badan Penyelamatan Wisata Tirta (Balawista) bagi pemandu wisata dan relawan penjaga pantai.
Kegiatan ini menggandeng Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Orang (dulu Basarnas), bertempat di Hotel Grand Inna Padang, Rabu (19/02/2020) hingga Jumat (21/2/2020).
Kegiatan pelatihan yang akan berlangsung selama tiga hari ini dibuka Asisten III Bidang Administrasi Pemerintah Kota Padang Didi Aryadi.
Pada kesempatan ini Didi Aryadi mengatakan, sektor pariwisata merupakan sektor unggulan Kota Padang. Di samping pembenahan objek, meningkatkan jumlah pengunjung menjadi suatu keniscayaan.
Akan tetapi, keselamatan, keamanan dan kenyamanan pengunjung juga harus diprioritaskan.
“Seperti kita ketahui, objek wisata Kota Padang terdiri dari perbukitan dan pantai. Terkadang rawan adanya orang tenggelam saat mandi di pantai atau adanya kemungkinan terjadi longsoran tanah dan sebagainya, sehingga perlu adanya tim penjagaan dan penyelamatan,” kata Didi.
Adanya pelatihan balawista, kata Didi, meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para relawan yang selama ini membantu menjaga keselamatan pengunjung di destinasi wisata. Hal ini akan lebih memberikan rasa aman bagi wisatawan di destinasi yang ada di Kota Padang khususnya pantai.
“Ke depan kita berharap para relawan balawista terus memberikan pengabdiannya dan bersinergi dengan pemerintah dan pihak terkait lainnya,” ujar Didi.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Arfian mengatakan, kegiatan pelatihan balawista ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan relawan keselamatan di destinasi wisata.
Sebab, destinasi wisata Kota Padang sebagian besar adalah wisata tirta, yaitu daerah pantai dan sungai.
“Mewujudkan sektor pariwisata sebagai unggulan tentu perlu kita memperhatikan keselamatan pengunjung dan memberikan rasa aman,” kata Arfian yang didampingi Kepala Bidang Destinasi Andree Algamar.
Pada pelatihan hari pertama ini hadir langsung Kepala Kantor Basarnas Padang Asnedi beserta beberapa personil yang akan menjadi instruktur. Peserta pelatihan terdiri dari komunitas Padang Bywacth dan komunitas kebencanaan serta personil dari Disparbud. Jumlah peserta sebanyak 40 orang. (pk-04)