Peluang Kerja Sektor Kesehatan di Jepang dan Jerman Terbuka Lebar, Gaji Rp22 Juta Per Bulan

Peluang Kerja Sektor Kesehatan di Jepang dan Jerman Terbuka Lebar, Gaji Rp22 Juta Per Bulan

Kepala UPT Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kota Padang Bayu Aryadhi. [Foto: Ist.]

Padang, Padangkita.com – Kabar gembira bagi tenaga kesehatan atau nakes yang ingin bekerja di luar negeri. Saat ini, dua negara yakni, Jepang dan Jerman membutuhkan banyak nakes asal Indonesia.

Kepala UPT Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kota Padang Bayu Aryadhi mengatakan, peluang kerja bagi tenaga kesehatan di luar negeri sangat besar dan menjamin.

Ia menyebutkan, saat ini negara yang tengah membuka kesempatan kerja dari sektor kesehatan adalah Jepang dan Jerman.

"Untuk negara Jepang sendiri memberikan Indonesia kuota nakes lebih kurang 70 ribu, namun yang terisi baru 300 nakes per tahun," kata Bayu

ketika sosialisasi peluang kerja di luar negeri untuk sektor kesehatan, pada Rabu (13/10/2021).

Sementara itu, untuk Jerman, kata dia, jumlah kuota sebanyak 150 orang per tahun. Ia berharap, dengan sosialisasi peluang kerja di luar negeri tersebut, kesempatan kerja bisa diisi oleh masyarakat Kota Padang dan sekitarnya.

Ia mengungkapkan tenaga kesehatan yang bekerja di Jepang saat ini bisa memperoleh gaji mencapai Rp22 juta per bulan.

"Mereka juga akan berpeluang menjadi karyawan tetap apabila kemampuan bahasa tenaga kesehatan tersebut meningkat," tambahnya.

Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Padang mendukung tenaga kesehatan asal Padang bekerja di luar negeri.

Plt Kadisnakerin Kota Padang Endrizal menyatakan peluang kerja di luar negeri dapat mengurangi angka pengangguran.

"Kita mendukung sekali program tenaga kesehatan bisa bekerja di Jepang yang nantinya bisa mengurangi pengangguran dan peningkatan perekonomian keluarga mereka," kata Endrizal.

Menurutnya, Disnakerin siap menyosialisasikan peluang kerja di luar negeri sektor kesehatan tersebut kepada masyarakat Padang. Tidak hanya itu, Balai Latihan Kerja (BLK), juga akan memberikan keterampilan yang dibutuhkan, seperti kemampuan bahasa dan lainnya.

Baca juga: 6 Lulusan PBK BLK Padang Berangkat ke Jepang, Bekerja dengan Gaji Rp20 Juta Per Bulan

"Peningkatan berbahasa Jepang sangat dibutuhkan, calon nakes yang akan berangkat minimal berbahasa Jepang dengan level N5," tambahnya. (*/pkt)

Baca Juga

15 Anak Muda Pariaman 'Goes to Germany' lewat Pelatihan di Pasim Sukabumi, Ini Pesan Yota Balad
15 Anak Muda Pariaman 'Goes to Germany' lewat Pelatihan di Pasim Sukabumi, Ini Pesan Yota Balad
Bekal Kerja di Jepang - Kapal Pesiar, 19 Pemuda Pariaman Pelatihan Bahasa Jepang dan Inggris
Bekal Kerja di Jepang - Kapal Pesiar, 19 Pemuda Pariaman Pelatihan Bahasa Jepang dan Inggris
Lulusan SMA-SMK di Pariaman yang Tak Lanjut Kuliah Difasilitasi Pelatihan - Bekerja ke Jepang
Lulusan SMA-SMK di Pariaman yang Tak Lanjut Kuliah Difasilitasi Pelatihan - Bekerja ke Jepang
Ketum Andre Rosiade Silaturahmi dengan Perantau Minang di Jepang, Bahas Pembentukan IKM
Ketum Andre Rosiade Silaturahmi dengan Perantau Minang di Jepang, Bahas Pembentukan IKM
Andre Rosiade Sampaikan Peranan Penting Danantara ke Mahasiswa Indonesia di Jepang
Andre Rosiade Sampaikan Peranan Penting Danantara ke Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hadiri Wisuda UNISBAR, Yota Balad Tekankan soal Pentingnya Peranan Tenaga Kesehatan
Hadiri Wisuda UNISBAR, Yota Balad Tekankan soal Pentingnya Peranan Tenaga Kesehatan