Pelaksanaan Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2024 Diserahkan ke Anak Nagari

Pelaksanaan Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2024 Diserahkan ke Anak Nagari

Pengunjung memadati Pantai Gandoriah Pariaman menyaksikan Puncak Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2022. [Foto: Kominfo Pariaman]

Pariaman, Padangkita.com Terjadi perubahan rencana pelaksanaan Pesona Hoyak Tabuik Piaman 2024. Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman mengembalikan pelaksanaan kegiatan kepada anak nagari atau masyarakat. 

"Kini terjadi perubahan, untuk ketua pelaksana Tabuik diserahkan kepada anak nagari. Ini merupakan ide dari penjabat Wali Kota Pariaman," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ferialdi di Pariaman, sebagaimana dilansir Antara, Senin (27/5/2024). 

Ia menyebutkan pelaksanaan tabuik dulunya memang dilaksanakan oleh masyarakat atau anak nagari. Namun kemudian, kegiatan tersebut dikoordinasi oleh pemerintah daerah. 

Untuk tahun ini, lanjut dia, kepanitiaan kembali diserahkan kepada anak nagari. Sementara pemerintah daerah akan mengambil bagian khusus untuk kegiatan pendukung.

"Rabu (22/5/2024) telah dilakukan pemilihan panitia pelaksananya, untuk ketua berasal dari Tabuik Pasa sedangkan wakilnya dari Tabuik Subarang," kata Ferialdi. 

Oleh karena itu, lanjut dia, kegiatan yang telah direncanakan pihaknya akan dikoordinasikan dengan kepanitiaan yang baru, agar waktu kegiatannya tidak berbenturan dengan kegiatan inti atau prosesi dalam tabuik. 

Menurutnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memang mendukung keputusan pelaksanaan tabuik dikoordinasi oleh anak nagari. Sebab, kegiatan budaya dan wisata yang masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024 tersebut bersumber dari masyarakat.

Sebelumnya, Pemko Pariaman bersama masyarakat telah mengagendakan pelaksanaan kegiatan tahunan Pesona Hoyak Tabuik Piaman 2024, dimulai 7 Juli hingga 21 Juli 2024.

"Kegiatan dilaksanakan selama 15 hari, tujuannya untuk menyesuaikan puncak pelaksanaan tabuik jatuh pada hari Minggu," kata Ferialdi. 

Ia mengatakan selama 15 hari tersebut kegiatan tidak saja diisi dengan prosesi tabuik, namun juga berbagai kegiatan pendukung yang berhubungan dengan tabuik dan budaya Pariaman. 

Baca juga: Festival Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2024 Dimulai 7 Juli, Panitia Janjikan Event lebih Menarik

Hal tersebut, kata di, juga merupakan permintaan Kemenparekraf, karena Pesona Hoyak Tabuik masuk ke dalam KEN 2024.

[*/pkt]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Pemko Pariaman akan Bangun Fasilitas dan Tempat Rehabilitasi Pengguna Narkoba
Pemko Pariaman akan Bangun Fasilitas dan Tempat Rehabilitasi Pengguna Narkoba
Pariaman Ikut VLH Evaluasi Kota Layak Anak 2025, Mulyadi Berharap Raih Predikat lebih Baik
Pariaman Ikut VLH Evaluasi Kota Layak Anak 2025, Mulyadi Berharap Raih Predikat lebih Baik
Pemko Pariaman Usulkan Peningkatan RSUD dr. Sadikin dari Tipe D ke Tipe C
Pemko Pariaman Usulkan Peningkatan RSUD dr. Sadikin dari Tipe D ke Tipe C
Dinas Kominfo Kota Pariaman Sosialisasi Pembentukan PPID Desa, Ini 5 Tahapannya
Dinas Kominfo Kota Pariaman Sosialisasi Pembentukan PPID Desa, Ini 5 Tahapannya
Mulyadi Ajak Perantau di Rimbo Bujang Jadi Bapak Angkat Anak-anak Pariaman yang Kurang Mampu
Mulyadi Ajak Perantau di Rimbo Bujang Jadi Bapak Angkat Anak-anak Pariaman yang Kurang Mampu
Yota Balad Luncurkan Saga Saja Plus dan Bimbel Gratis Sekolah Kedinasan, Ini Harapannya
Yota Balad Luncurkan Saga Saja Plus dan Bimbel Gratis Sekolah Kedinasan, Ini Harapannya