Padang, Padangkita.com - Sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) menemui massa aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumbar terkait evaluasi setahun kepemimpinan Mahyeldi Ansharullah, Kamis (24/2/2022) sore.
Sejumlah ejabat yang menemui massa aksi tersebut yaitu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Sumbar Irwan dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Sumbar Wardarusmen. Mereka mengabarkan massa aksi bahwa Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah tidak bisa menemui mereka.
"Saya atas nama Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar menyampaikan bahwa kalau adik-adik ingin bertemu juga buat secara formal nanti kita bertemu tiga atau empat hari lagi," ujarnya disambut sorakan massa.
Sementara itu, Wardarusmen mengatakan, pihaknya menghargai aksi demonstrasi Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Sumbar. Dia menuturkan, Gubernur saat ini ada kegiatan yang sudah diagendakan dan penting.
"Kalau ingin bertemu dengan Gubernur, silahkan bikin surat untuk audiensi. Kami tunggu arahan dari beliau. Namun, kalau ada aspirasi yang mau disampaikan, kami siap menerima perwakilan di ruangan dalam," sebutnya.
Sebelumnya, ratusan mahasiswa dari Aliansi BEM SB menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Sumbar. Mereka menggelar aksi unjuk rasa terkait satu tahun masa kepemimpinan Gubernur-Wakil Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah-Audy Joinaldy.
Dalam aksinya, massa aksi menyampaikan, pada satu tahun kepemimpinan Mahyeldi-Audy, masih banyak persoalan di Sumbar yang belum diselesaikan oleh pasangan itu seperti subsidi pupuk, kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Sumbar yang naik Rp28.000, guru honorer yang belum diupah layak, dan sebagainya.
Massa aksi juga menuntut bertemu dengan Gubernur Mahyeldi. [fru]