Padangkita.com - PDI Perjuangan sabet gelar kategori Partai Politik Paling Transparan di Sumatera Barat pada pemeringkatan Badan Publik (BP) yang dilakukan Komisi Informasi (KI) Sumbar pada 2017 yang diumumkan di Auditorium Gubernuran Sumbar, Kamis (28/12/2017).
“Anugerah KI ini, semoga bisa mengembalikan kepercayaan publik pada partai politik, khususnya ke PDI Perjuangan Sumatera Barat. Sama-sama kita ketahui, banyak lembaga survei yang merilis data, partai dan DPR jadi lembaga yang terus merosot tingkat kepercayaannya di mata publik,” ungkap Ketua PDI Perjuangan Sumbar, Alex Indra Lukman, menanggapi anugerah yang diberikan KI Sumbar ke partai yang dipimpinnya itu.
Anugerah Keterbukaan Informasi dari KI Sumbar ini, diterima Wakil Ketua PDI Perjuangan Sumbar, Yenni S Tanjung. Untuk peringkat kedua kategori partai politik ini diraih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), kemudian disusul Partai Keadilan Sejahtera (PKS), lalu Partai Demokrat dan Partai Perindo.
Ketua Panitia Pemeringkatan Badan Publik 2017 KI Sumbar, Sondri Dt Kayo sebelumnya mengatakan, pada pemeringkatan badan publik kategori partai politik ini, diikuti 10 partai. Dua di antaranya merupakan partai baru yakni Perindo dan PSI.
Metode penilaian, terang Sondri, badan publik mengisi Self-Assessment Questioner (SAQ). Dari ratusan badan publik yang diberikan SAQ ini, hanya 126 yang mengembalikan. Oleh KI Sumbar, seluruh BP yang mengembalikan SAQ ini, dikelompokan kedalam delapan kategori.
Yakni Kategori Nagari/Desa, Kategori OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumbar, Kategori Kabupaten/Kota se-Sumbar, Kategori Instansi Vertikal, Kategori Badan Usaha Milik Negara/Daerah (BUMN/BUMD), Kategori Perguruan Tinggi Negeri/Swasta (PTN/PTS), Kategori Partai Politik dan Kategori Sekolah Menengah.
“Kesemuanya dinilai dengan merujuk atas pelaksanaan Peraturan KI No 1 Tahun 2010,” terang Sondri menerangkan mekanisme pemeringkatan.
Setelah itu, KI Sumbar malakukan verifikasi dan visitasi terhadap 126 BP tersebut, tidak terkecuali PDI Perjuangan. Hasilnya, PDI Perjuangan menduduki peringkat tertinggi dari 10 partai politik yang mengembalikan SAQ ke KI Sumbar.
"Visitasi itu mencocokan data yang disebutkan dalam SAQ dan menilai website atau media lain dari badan publik yang ikut penilaian pemeringkatan," ungkap Sondri.