Pastikan Kapasitas 25 Persen di Objek Wisata, Kota Pariaman Tarik Retribusi

Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Cara agar tidak terjadi kerumunan, adalah dengan menarik Retribusi 

Apel gabungan ini dalam rangka penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat dan pengamanan destinasi wisata yang ada di Kota Pariaman. [Foto: Ist]

Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Cara agar tidak terjadi kerumunan, adalah dengan menarik Retribusi

Pariaman, Padangkita.com- Walikota Pariaman, Genius Umar, pimpin Apel gabungan di muaro Pantai Gandoriah, Jum'at (14/5/2021).

Apel gabungan ini dalam rangka penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat dan pengamanan destinasi wisata yang ada di Kota Pariaman.

Puluhan pasukan tersebut, terdiri dari TNI (Kodim 0308 Pariaman), Polri (Polres Pariaman dan Pol Air), Polisi Pamong Praja (Pol PP), Dinas Perhubungan, dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah).

"Bersama dengan pasukan yang ada tersebut nantinya, kita akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat, dimana ada 5 titik yang kita pusatkan di pantai Gandoriah, Pantai Kata dan Talao Pauh," ujarnya.

Genius berharap semua masyarakat dan pengunjung yang datang agar tetap mematuhi prokes yang ada, dengan menerapkan 3 M yang wajib untuk dilakukan.

"Bagi pengunjung dan pedagang yang ada, mereka harus memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, sehingga kita tetap dapat mempertahankan Kota Pariaman berada di zona kuning  penyebaran Covid-19 di Sumatera Barat," jelasnya.

Kota Pariaman masuk dalam kategori zonasi kuning dengan point tertinggi 2,99 dari 4 daerah yang berada di zona kuning lainya, seperti Kabupaten Mentawai, Kota Solok dan Kabupaten Darmasraya.

Kota Pariaman saat ini menjadi yang terbaik dalam penanganan Covid-19 di Sumbar.

"Kita bersama Forkopimda dan stakeholder terkait, selalu berkomitmen untuk mewujudkan hal tersebut, dan tentu saja ini perlu dukungan dari masyarakat itu sendiri dan kesadaran dari pengunjung," tukasnya.

Selain itu, Wako Pariaman ini juga menuturkan bahwa salah satu cara agar tidak terjadi kerumunan, adalah dengan menarik Retribusi di pintu masuk Pantai Gandoriah dan Pantai Kata.

Untuk kunjungan di destinasi wisata, hanya 25 persen dari kapasitas yang diperbolehkan.

"Kita dapat mengetahui jumlah tersebut dari jumlah restribusi yang kita berlakukan, baik yang ada di Pantai Gandoriah, Pantai Kata dan Pulau Angso Duo," ungkapnya.

Dia berharap, dengan adanya upaya kita bersama dalam menerapkan prokes dengan ketat dan menarik retribusi, kiranya dapat menekan angka penyebaran Covid-19 di Kota Pariaman, selama libur lebaran.

Apel Gabungan ini juga dihadiri oleh Kapolsek Pariaman, AKP. Edi Karan Prianto, SH, Danramil 1 Pariaman, Mayor. Inf. Irwan, T.

Baca juga: Kota Pariaman Menuju Sentra Perdagangan Baru di Sumatra Barat

Kadis Pol PP, Elvis Candra, Kadis Perhubungan, Yanrileza, Kadis Pariwisata, Dwi Marhen Yono dan Kepala BPBD, Azman. [*/rna]

Baca berita Kota Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Pariaman Ikut VLH Evaluasi Kota Layak Anak 2025, Mulyadi Berharap Raih Predikat lebih Baik
Pariaman Ikut VLH Evaluasi Kota Layak Anak 2025, Mulyadi Berharap Raih Predikat lebih Baik
Pemko Pariaman Usulkan Peningkatan RSUD dr. Sadikin dari Tipe D ke Tipe C
Pemko Pariaman Usulkan Peningkatan RSUD dr. Sadikin dari Tipe D ke Tipe C
Dinas Kominfo Kota Pariaman Sosialisasi Pembentukan PPID Desa, Ini 5 Tahapannya
Dinas Kominfo Kota Pariaman Sosialisasi Pembentukan PPID Desa, Ini 5 Tahapannya
Mulyadi Ajak Perantau di Rimbo Bujang Jadi Bapak Angkat Anak-anak Pariaman yang Kurang Mampu
Mulyadi Ajak Perantau di Rimbo Bujang Jadi Bapak Angkat Anak-anak Pariaman yang Kurang Mampu
Yota Balad Luncurkan Saga Saja Plus dan Bimbel Gratis Sekolah Kedinasan, Ini Harapannya
Yota Balad Luncurkan Saga Saja Plus dan Bimbel Gratis Sekolah Kedinasan, Ini Harapannya
Wako Pariaman Yota Balad Serahkan 6 Proposal Pembangunan Infrastruktur ke Menteri PU
Wako Pariaman Yota Balad Serahkan 6 Proposal Pembangunan Infrastruktur ke Menteri PU