Pastikan Hak Dasar Korban Banjir Terpenuhi, Ditjen HAM Salurkan Bantuan Logistik ke Pemko Padang

Pastikan Hak Dasar Korban Banjir Terpenuhi, Ditjen HAM Salurkan Bantuan Logistik ke Pemko Padang

Pemerintah Kota Padang menerima bantuan logistik dari Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia (Ditjen HAM) Kementerian HAM Republik Indonesia bagi warga terdampak bencana banjir dan longsor di Kota Padang.

Padang, Padangkita.com – Penanganan pascabencana banjir dan longsor di Kota Padang mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat. Kali ini, dukungan datang dari Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia (Ditjen HAM) Kementerian HAM Republik Indonesia yang menyalurkan bantuan logistik untuk warga terdampak, pada Kamis (18/12/2025).

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Kerja Sama HAM Ditjen HAM, Harniati, dan diterima secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, di Posko Utama Tanggap Darurat Bencana Kota Padang.

Dalam keterangannya, Harniati menekankan bahwa bantuan ini bukan sekadar sumbangan materi, melainkan wujud nyata kehadiran negara dalam memastikan hak-hak dasar warga negara tetap terlindungi meski dalam situasi darurat.

"Pemenuhan kebutuhan dasar bagi korban bencana merupakan bagian dari upaya perlindungan dan pemajuan hak asasi manusia. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Padang," ujar Harniati.

Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menyambut baik atensi yang diberikan Ditjen HAM. Menurutnya, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat krusial dalam mempercepat proses pemulihan sosial dan ekonomi warga yang sedang diuji musibah.

"Pemerintah Kota (Pemko) Padang berkomitmen menyalurkan seluruh bantuan secara tepat sasaran, transparan, dan bertanggung jawab, khususnya selama masa tanggap darurat ini," tegas Maigus Nasir.

Lebih jauh, Maigus memaparkan perkembangan penanganan pengungsi yang kehilangan tempat tinggal. Pemerintah Kota Padang saat ini tengah mengakselerasi penyediaan hunian yang layak sebagai pengganti rumah warga yang rusak berat maupun hanyut tersapu banjir.

"Saat ini kami tengah mengupayakan penyediaan hunian sementara (Huntara) dan hunian tetap (Huntap) sebanyak 500 unit bagi warga yang rumahnya rusak berat atau hanyut akibat bencana. Sebanyak 80 kepala keluarga telah direlokasi ke Huntara, sisanya akan menyusul," jelas Maigus membeberkan data terbaru.

Maigus menambahkan, pihaknya terus mengoordinasikan langkah-langkah pemulihan ini dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah provinsi, dunia usaha, hingga organisasi kemasyarakatan.

Baca Juga: Gubernur Sumbar Minta Daerah Terdampak Bencana segera Bangun Huntara dan Huntap

Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat normalisasi kehidupan masyarakat dan infrastruktur di Kota Padang. [*/hdp]

Baca Juga

Pulihkan Pasokan Air Bersih, Kemen PU Gelontorkan Bantuan 1,5 Km Pipa untuk Padang
Pulihkan Pasokan Air Bersih, Kemen PU Gelontorkan Bantuan 1,5 Km Pipa untuk Padang
Sekolah Rusak Akibat Banjir, Ini Solusi Cepat Wali Kota Padang Agar Siswa Tetap Sekolah
Sekolah Rusak Akibat Banjir, Ini Solusi Cepat Wali Kota Padang Agar Siswa Tetap Sekolah
Wujudkan Padang Amanah, Wako Fadly Amran Siap Tindak Lanjuti Catatan BPK Sumbar
Wujudkan Padang Amanah, Wako Fadly Amran Siap Tindak Lanjuti Catatan BPK Sumbar
Kepala BNPB Tinjau Lokasi Huntara dan Huntap Kota Padang
Kepala BNPB Tinjau Lokasi Huntara dan Huntap Kota Padang
Gerak Cepat Pemko Padang, Material Huntara Simpang Haru Mulai Masuk
Gerak Cepat Pemko Padang, Material Huntara Simpang Haru Mulai Masuk
Kejar Target Akhir Tahun, Pemko Padang Pacu OPD Optimalkan Realisasi APBD 2025
Kejar Target Akhir Tahun, Pemko Padang Pacu OPD Optimalkan Realisasi APBD 2025