Padang, Padangkita.com - Yayasan Komunitas Cahaya Padang berharap Pemko Padang memfasilitasi rumah singgah yang diperuntukkan bagi pasien dan keluarga penderita kanker yang sedang menjalani pengobatan anaknya di RSUP M Djamil Padang.
Hal di atas disampaikan Ketua Yayasan Cahaya Padang Dedi Kurnia Putra di hadapan Wali Kota Padang, Mahyeldi saat pembukaan acara Peringatan Hari Kanker Anak Internasional Tahun 2020 tingkat Kota Padang yang bertemakan "Harapan Pejuang Generasi Emas" bertempat di Ruang Auditorium Lantai IV RSUP M Djamil Padang, Minggu (16/2/2020).
Pada acara yang diadakan oleh Yayasan Komunitas Cahaya Padang itu di samping menghadirkan ratusan anak-anak yang mengidap penyakit kanker juga dihadiri langsung Ketua TP-PKK Kota Padang Ny Harneli, Dovy Djanas mewakili Direksi RSUP M Djamil, Ketua Yayasan Cahaya Padang Dedi Kurnia Putra dan Ketua Pembina Yayasan Komunitas Cahaya Didi Aryadi.
Menanggapi permintaan itu, Mahyeldi menyampaikan, Pemko Padang akan membantu memfasilitasi rumah singgah tersebut. "Tadi Yayasan Cahaya menyampaikan impian agar memiliki rumah singgah, maka itu insya Allah kita Pemko Padang akan membantu memfasilitasi rumah singgah tersebut," kata Mahyeldi.
Menurut Mahyeldi, selama ini Yayasan Komunitas Cahaya Padang sudah banyak memberikan dukungan kepada anak-anak khususnya pasien kanker dengan melibatkan dokter-dokter yang senantiasa memberikan pendampingan dan pengobatan.
"Semoga kerjasama ini ke depan akan lebih baik lagi dan saya yakin banyak diantara kita yang akan membantu meringankan beban khususnya bagi anak-anak kita yang terkena penyakit kanker ini. Insya Allah Pemko bekerjasama dengan Yayasan Cahaya akan berupaya menyediakan pengadaan rumah singgah atau pun menyewanya," imbuh Mahyeldi.
Ketika memberi sambutan Mahyeldi menyampaikan harapan bagaimana Komunitas Cahaya juga dapat memberikan motivasi dan pengetahuan kepada para orang tua untuk lebih fokus dan serius lagi dalam menjaga anak-anaknya agar terhindar dari segala bentuk penyakit. "Sebagaimana setiap penyakit itu kata Allah SWT pasti ada obatnya termasuk kanker asalkan kita terus berusaha menemukan obatnya dan berjuang untuk kesembuhan," ujarnya.
Di samping itu Mahyeldi juga memesankan kepada seluruh orang tua dimana saja berada agar menganggap arti pendidikan. Sebagaimana pendidikan di sini katanya bermakna pentingnya memberikan perhatian serta menumbuhkembangkan potensi yang dimiliki oleh para anak-anak.
Selain itu pendidikan juga bermakna bagaimana semua pihak terutama orang tua mengkanalisasi potensi serta memproteksi dan melindungi anak-anak mereka dari hal-hal yang akan merusak.
"Jadi begitulah pentingnya pendidikan dan kesadaran orang tua terhadap anak-anaknya dengan membangun komunikasi secara baik. Karena dengan komunikasi itulah akan ketahuan kondisi dan perkembangan yang ada pada anak termasuk bibit penyakit yang menerpa. Sehingga dapat diantisipasi sedini mungkin dan dikonsultasikan kepada pihak berkompeten," ulas wali kota. (*/pk-04)