Simpang Empat, Padangkita.com - Dua warga Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dilaporkan meninggal dunia setelah terkonfirmasi positif Corona (Covid-19), Jumat (23/10/2020). Sebelumnya kedua pasien sempat dirawat di RSUD Pasbar dan RSI Ibnu Sina Yarsi Simpang Empat.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Pasbar, Gina Alecia menyebutkan pasien yang meninggal dunia itu adalah Ny. TS, 44 tahun, dan ZY, 67 tahun. Gina menjelaskan, tes swab terhadap Ny. TS yang dirawat di RSI Ibnu Sina Yarsi Simpang Empat dilakukan pada Rabu (21/10/2020) lalu.
Kemudian dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (22/10/2020) kemarin dan hari ini diketahui Almarhumah terkonfirmasi positif Covid-19.
"Hasil swabnya baru keluar hari ini berdasarkan informasi dari Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand Nomor 1442/10/PDRPI-FK/2020 tanggal 23 Oktober 2020," jelasnya.
Ditambahkan Gina, Almarhumah Ny. TS, telah dimakamkan hari ini di Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang dengan protokol Covid-19.
Kemudian, ZY, juga meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Pasbar. Pasien ini dinyatakan meninggal dunia sekira pukul 05.00 WIB dini hari tadi. "Pasien berinisial ZY, hari ini juga telah dimakamkan di Kota Padang dengan protokol Covid-19," ujar Gina.
Saat ini, kata Gina, telah dilaksanakan langkah cepat proses tracing dan tracking untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Mari kita saling bekerja sama dalam menghambat laju penularan Covid-19 ini dengan selalu bersikap kooperatif serta selalu bersikap tenang dan mohon dukungan seluruh masyarakat untuk selalu bahu-membahu membasmi penyebaran Covid-19 di Bumi Mekar Tuah Basamo,” ajak Gina.
“Caranya, selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan Covid-19 seperti memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan air mengalir,” ulasnya.
Baca juga: Cegah Penularan Virus Corona, Ini yang Dilakukan Pengadilan Negeri Pasaman Barat
Hingga hari ini, di Pasbar total ada 138 kasus positif Covid-19. Dari jumlah itu, sebanyak 113 orang telah dinyatakan sembuh, dan enam orang meninggal dunia. Selebihnya, 19 orang menjalani isolasi dan perawatan. [pkt]