Pasbar Targetkan Kasus Stunting Turun 13 Persen hingga Tahun 2026

Pasbar Targetkan Kasus Stunting Turun 13 Persen hingga Tahun 2026

Lokakarya Diseminasi Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku (KPP) dalam Percepatan Pencegahan Stunting di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). [Foto: Ist.]

Simpang Empat, Padangkita.com - Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta serta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaksanakan Lokakarya Diseminasi Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku (KPP) dalam Percepatan Pencegahan Stunting di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Selasa (31/8/2021).

Kegiatan yang berlangsung di aula kantor Bupati Pasbar itu dihadiri oleh Wakil Bupati Pasbar Risnawanto bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang tergabung dalam tim koordinasi pencegahan stunting di Pasbar.

"Kita menargetkan prevalansi stunting di Pasbar turun 13 persen selama lima tahun ke depan," kata Risnawanto.

Ia menegaskan, untuk mencapai hal itu tentunya tidak mudah, ia berharap OPD, Camat maupun Wali Nagari dapat memberikan dukungan penganggaran yang memadai dan lebih kreatif dalam mencari sumber pendanaan.

Selain itu, perlu adanya dukungan dan kerja sama intens dari semua pihak agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai.

"Saya berharap, strategi komunikasi yang sudah disusun dapat dilaksanakan dan diterapkan oleh masing-masing pemangku kepentingan," ingatnya.

Ia menyampaikan terima kasih kepada Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta yang turut membantu dan memberikan pendampingan dalam meningkatkan kinerja para peserta lokakarya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pasbar, Jhon Hendri menegaskan bahwa lokakarya diseminasi strategi KPP dalam Percepatan Pencegahan Stunting di Pasbar telah melalui proses yang panjang.

"Proses penyusunan strategi sudah kita mulai sejak bulan Maret lalu, dan pendalaman materi di bulan April, proses pendampingan di bulan Juni, hingga diseminasi yang kita laksanakan pada hari ini," ungkapnya.

Ia menambahkan, bahwa proses panjang itu patut disyukuri dan ia berharap semoga bermanfaat bagi masyarakat Pasbar.

Marlina Ginting dari Kemenkes berharap Pasbar dapat mempersiapkan generasi yang cerdas, sehat dan produktif agar tidak ada lagi kasus stunting di daerah itu.

Baca juga: Perebutkan 1.440 Formasi, 9.157 Pelamar CPNS dan PPPK di Pasbar Bakal Tes SKD Oktober Mendatang

"Mulai hari ini mari kita rencanakan bagaimana generasi yang akan datang adalah generasi yang cerdas, sehat dan produktif," imbaunya. (rom/pkt)

Baca Juga

Narkoba Mengancam Pasaman Barat! Enam Pengedar Dibekuk Satresnarkoba Polres
Narkoba Mengancam Pasaman Barat! Enam Pengedar Dibekuk Satresnarkoba Polres
Bank Nagari Simpang Empat Bergerak Cepat Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sinuruik
Bank Nagari Simpang Empat Bergerak Cepat Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sinuruik
Harimau Sumatra Terpantau di Saluran Air, Tim BKSDA Lakukan Penanganan Cepat
Harimau Sumatra Terpantau di Saluran Air, Tim BKSDA Lakukan Penanganan Cepat
Pasaman Barat Gelar Pemungutan Suara Ulang, Kapolres Pastikan Keamanan Kondusif
Pasaman Barat Gelar Pemungutan Suara Ulang, Kapolres Pastikan Keamanan Kondusif
Pernah Dipasok untuk SEA Games, Mahyeldi Minta Kualitas - Kuantitas Alpukat Giri Maju Diperbaiki
Pernah Dipasok untuk SEA Games, Mahyeldi Minta Kualitas - Kuantitas Alpukat Giri Maju Diperbaiki
PT Semen Padang Raih Penghargaan dari BKKBN atas Komitmen Penanganan Stunting
PT Semen Padang Raih Penghargaan dari BKKBN atas Komitmen Penanganan Stunting