Simpang Empat, Padangkita.com - Pasangan Agus Susanto-Rommy Chandra yang bakal maju pada Pilkada Pasaman Barat (Pasbar) 2020 lewat jalur independen, optimistis bisa lolos sebagai calon Bupati/Wakil Bupati.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pasbar melalu rapat pleno telah mengesahkan dukungan mereka sebanyak 13.886.
Jumlah itu masih kurang, karena KPU mensyaratkan dukungan minimal sebanyak 21.312 dukungan. Artinya, masih ada kekurangan sebanyak 7.426 dukungan.
Meaki masih kurang, Agus Susanto yang juga mantan anggota DPR periode 2014-2019 ini mengaku telah mengumpulkan dukungan tambahan untuk melengkapi kekurangan sebelumnya.
"Kami optimis akan bisa lolos untuk ikut bertarung pada Pilkada serentak tahun 2020 ini. Tentu hal ini berkat dukungan dari seluruh masyarakat Pasbar," kata Agus Susanto kepada Padangkita.com, Minggu (26/7/2020) sore.
Baca juga: Lima Pasangan Calon Bakal Bertarung pada Pilkada Pasbar, Satu Pasangan Maju Lewat Jalur Independen
Dia menyampaikan, hingga hari ini (26/7/2020) tim pasangan ini telah mempersiapkan dukungan tambahan sebanyak 27.188 dukungan sebagai syarat untuk melengkapi kekurangan.
"KPU menetapkan bahwa yang harus disiapkan oleh Paslon itu dua kali lipat dari jumlah kekurangan, namun kita siapkan empat kali lipat dari itu. Tentu ini sebagai bentuk keseriusan kita," ungkap dia.
Baca juga: Pasangan Maryanto-Yulisman Yakin Membuat Pasbar Lebih Maju
Dukungan tambahan yang telah dipersiapkan itu, lanjut dia, akan diserahkan kepada KPU Pasbar pada hari Senin (27/7/2020) besok.
"Insha Allah besok, Senin (27/7/2020) kita akan antarkan dukungan tambahan yang diminta oleh KPU, dan selanjutnya nanti akan kembali dilakukan verifikasi oleh KPU," ujar Agus.
Baca juga: Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade Serahkan Surat Rekomendasi untuk Pasangan Maryanto-Yulisman
Menurutnya, sejak pleno terbuka KPU Pasbar menyatakan syarat dukungannya mengalami kekurangan, maka para simpatisan dengan sendirinya bekerja kembali mengumpulkan dukungan itu.
"Warga juga secara spontanitas mengantarkan dukungannya itu kepada kami, setelah mereka dengar dukungan tahap satu dinyatakan kurang," lanjutnya.
Pengakuannya, dukungan sejumlah 27.188 itu terkumpul dalam 10 hari. "Bahkan ada warga yang meminta untuk menunggu agar ia memberikan datanya, itu menandakan bahwa kekuatan terbesar berada di tangan rakyat," ujar Agus. [rom/pkt]