Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mulai melakukan vaksinasi Sinovac. Sekda Pasbar, Yudesri menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Sinovac
Simpang Empat, Padangkita.com- Hari ini, Selasa (2/2/2021) Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mulai melakukan vaksinasi Sinovac. Kepala Sekretaris Daerah (Sekda) Pasbar, Yudesri menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Sinovac.
Vaksinasi dilakukan di Aula Kantor Bupati setempat, Selasa (2/2/2021) pagi bersama dengan Wakil Ketua DPRD Pasbar, Daliyus K dan unsur Forkopimda Pasaman Barat, Waka Polres Pasbar, Kompol Abdus Syukur Felani, Kepala Kejaksaan Negeri Pasbar, Tailani, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), Jon Hardi, Direktur RSUD Pasbar, Perwakilan RS Ibnu Sina Simpang Empat, Kepala Kantor Kementerian Agama, M.Nuh, dan Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Pasbar.
Plt. Kabid P2P Dinkes Pasbar, Suhandi Lubis selaku Ketua Panitia Pelaksana mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir karena vaksin Sinovac ini telah terbukti efektif dalam mencegah penyebaran Covid-19. Kriteria masyarakat penerima vaksin Sinovac adalah warga yang berusia dari 18 hingga 51 tahun.
"Dengan meningkatkan kekebalan tubuh dapat mengurangi resiko terhadap dampak Covid-19 yang saat ini masih ada," katanya.
Sekda Pasbar, Yudesri mengatakan vaksinasi ini merupakan salah satu upaya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bumi Mekar Tuah Basamo ini. Harapannya, bisa meningkatkan kekebalan tubuh atau imunitas tubuh.
"Kita perlu mendukung bersama proses vaksinasi ini. Bagaimana secara berkesinambungan vaksin ini sampai kepada masyarakat luas," katanya.
Ia mengatakan, program vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah bertujuan untuk melindungi masyarakat dari Covid-19.
"Mari kita bersama-sama meyakinkan masyarakat bahwa vaksin ini aman. Tentu ini merupakan beban moral bagi kita bersama untuk menekan penyebarannya di Kabupaten Pasaman Barat," ujarnya.
Disampaikan Yudesri, bahwa proses vaksinasi ini dilakukan sebanyak dua kali, dan tahap keduanya dilakukan minimal setelah 14 hari penyuntikan pertama.
"Terima kasih saya sampaikan kepada rekan-rekan Forkopimda yang telah bersedia melakukan vaksinasi pertama hari ini," ungkapnya.
Baca juga: Istri dan 2 Kerabat Deki Diperiksa sebagai Saksi di Mapolda Sumbar
Diketahui, Proses vaksinasi melalui beberapa tahapan yang dimulai dari registrasi, pemeriksaan kesehatan, penyuntikan vaksin dan tahapan observasi selama 30 menit. [rna]
