Padang, Padangkita.com – Kota Pariaman menampilkan ‘Hoyak Tabuik’ yang diiringi gendang tasa dan tambua, dalam Pawai Budaya Nusantara yang jadi rangkaian Rakernas XV Apeksi di Kota Padang.
"Malam ini, dalam rangka Pawai Budaya Nusantara, yang diikuti seluruh kota di Indonesia peserta Rakernas Apeksi, tabuik kita hoyak di Kota Padang. Disambut antusias oleh seluruh wali kota dan pengunjung yang memadati kawasan Danau Cimpago, Pantai Purus," ujar Wali Kota Pariaman, Genius Umar, yang mendampingi delegasi Kota Pariaman, Selasa (9/8/2022) malam.
Orang nomor satu di Kota Pariaman ini menuturkan, saat ini juga bertepatan dengan bulan Muharam, di mana di Kota Pariaman, sedang melaksanakan event ‘Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2022’, yang puncaknya tabuik dibuang ke laut pada 14 Agustus 2022 mendatang
"Kota Pariaman mempunyai warisan budaya sejak puluhan tahun yang lalu, di mana setiap bulan Muharam, kita akan menggelar Hoyak Tabuik Piaman, yang telah dimulai dari tanggal 30 Juli atau bertepatan dengan 1 Muharam 1444 Hijriah," ungkapnya.
Genius mengundang para wali kota dan masyarakat serta pengunjung yang ada di Pantai Purus untuk dapat meramaikan dan menyaksikan langsung event kebanggaan yang telah jadi simbol budaya dari Kota Pariaman, Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman.
"Budaya Tabuik Piaman ini juga pernah mendapat penghargaan terbaik 3 dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2017, kategori Atraksi Budaya Terpopuler. Penghargaan saya terima langsung dari Menteri Pariwisata saat itu, Arief Yahya," terangnya.
Lebih lanjut Genius juga menyebutkan, setiap tahun, puncak acara tabuik selalu disaksikan ratusan ribu pengunjung yang datang dari berbagai pelosok Sumatra Barat (Sumbar).
Bahkan, festival hoyak tabuik, telah mendapat perhatian dari banyak wisatawan berbagai daerah termasuk turis asing.
Hoyak Tabuik juga telah menjadi perhelatan besar yang ditunggu-tunggu setiap tahun. Apalagi sejak pandemi Covid-19, selama dua tahun terakhir, event tabuik tidak bisa diselenggarakan.
"Puncaknya nanti, saat tabuik akan dibuang ke laut, ratusan ribu orang akan hadir langsung menyaksikan. Bahkan para perantau banyak yang akan pulang untuk menyaksikan tabuik ini. Pantai Gandoriah akan menjadi titik pusat perhatian dan menjadi lautan manusia," ujarnya.
Baca juga: Berkah Rakernas Apeksi: Sudah 4 Wali Kota Berkunjung ke Pariaman, Keunggulan Ini yang Dipelajari
Kota Pariaman dalam Pawai Budaya Nusantara ini mengutus Sanggar Mustika Minang Dua, serta diramaikan oleh para kepala OPD yang menggunakan pakaian khas daerah. Wali Kota Pariaman Genius Umar turut menabuh gendang tambua bersama Sekdako Pariaman Yota Balad dan Asisten II Setdako, Elfis Candra. [*/pkt]