Jakarta, Padangkita.com - Wali Kota Pariaman Yota Balad menemui Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Maulidya Indah Junica, untuk mengajukan 3 proposal pembangunan.
Pada kesempatan itu, Yota Balad didampingi Plt. Kadis PUPRP Kota Pariaman Riko Jamal, dan Plt. Kepala DPPP Kota Pariaman Marlinaa Sepa serta Plt Sekretaris DPPP Kota Pariaman Marini Jamal. Pertemuan berlangsung di Kantor Kementerian PU, Jl. Pattimura No. 20 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (23/6/2025)
“Kami bertemu dengan ibu Dirjen Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum, dalam rangka membawa proposal untuk mendukung pembangunan di Kota Pariaman, yang saat ini cukup sulit untuk membangun infrastruktur dikarenakan efesiensi anggaran,” kata Yota Balad.
Adapun proposal tersebut yakni, pertama pembangunan Pasar Baru/Pasar Basah Pariaman, yang mana sudah ada rekomendasi dari Kementerian Perdagangan (Kemendag). Untuk Detail Engineering Design atau DED-nya akan dilakukan pembahasan lebih lanjut dengan Direktorat Prasarana Strategis.
“Untuk proposal kedua, yaitu pembangunan lintasan lari atletik di GOR Rawang dan kolam renang di GOR Sutan Radjo Bujang, yang nanti dapat digunakan untuk bimbingan belajar sekolah kedinasan dan latihan fisik bagi siswa yang ada di Kota Pariaman,” ungkap Yota Balad.
Kemudian yang ketiga, pembangunan tempat evakuasi atau shelter di dua lokasi, yaitu di Kantor Camat Pariaman Timur dan di gedung sekolah yang ada di Kecamatan Pariaman Utara. Ini merupakan salah satu upaya mitigasi bencana tsunami yang dilakukan Pemerintah Kota Pariaman.
Baca juga: Alat High-Frequency Radar Tsunami Dipasang di Pariaman, Bantuan Prancis Dibuat di Jerman
“Besar harapan kami, tiga proposal yang kami ajukan ke Kementerian PU dapat diterima dan direalisasikan. Kalau tidak bisa dibangun tahun ini, kiranya bisa dianggarkan untuk tahun depan, sehingga apa yang kami inginkan dari pembanguanan infrastruktur ini semata-mata untuk kemaslahatan masyarakat dan peningkatan ekonomi daerah dan mitigasi bencana,” pungkasnya. [*/pkt]