Panjang Tol Trans Sumatera terus Bertambah, di Sumbar belum Ada juga yang Selesai

Panjang Tol Trans Sumatera terus Bertambah, di Sumbar belum Ada juga yang Selesai

Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah meninjau progres pembangunan Jalan Tol Padang - Sicincin, menggunakan motor trail. [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Padang, Padangkita.com – Panjang Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang beroperasi terus bertambah tiap tahun. Kini, atau per Juni 2024, panjang ruas JTTS yang beroperasi telah mencapai 614 km.

Sayangnya, hingga kini belum ada satu ruas pun jalan tol yeng beroperasi di Sumatera Barat (Sumbar). Satu-satunya, yakni Tol Padang – Sicincin sepanjang 36,6 km yang merupakan salah satu seksi dari Jalan Tol Padang – Pekanbaru, masih dikerjakan.  

Sementara itu, di provinsi lain di Sumatera, pembangunan jalan tol terus menunjukkan progres yang signifikan. Sehingga, target menghubungkan jalan tol mulai dari Lampung hingga Aceh pun, sepertinya benar-benar akan terealisasi.

Sedangkan jalan tol yang akan dibangun di Sumbar, yakni Padang – Pekanbaru hanya merupakan feeder atau sirip dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Baca juga: Resmikan Ruas Bangkinang – Pangkalan Tahap I, Jokowi Berharap Tol terus Berlanjut ke Padang

Waktu meresmikan Tol Bangkinang – Pangkalan tahap 1 (Bangkinang – XIII Koto Kampar) di Riau, Presiden Jokowi memang telah menyampaikan harapannya, agar jalan tol tersebut dapat terrus menyambung hingga ke Kota Padang.

Namun, harapan Presiden Jokowi tersebut tetap saja membentur masalah pembebasan lahan. Walaupun terus berprogres, tetapi pembebasan lahan Jalan Tol Padang – Sicincin belum benar-benar mencapai 100 persen.

Sehingga, PT. Hutama Karya melalui anak perusahaan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) tetap saja terkendala dalam menyelesaikan proyek yang mulai dibangun sejak awal 2018 tersebut.

Keselamatan Berkendara di Jalan Tol

Di bagian lain, dengan makin panjangnya JTTS, PT. Hutama Karya sebagai pengelola pun makin meningkatkan edukasi tentang keselamatan berkendara di jalan tol.

Untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan di jalan tol, Hutama Karya kembali menggalakkan kampanye keselamatan berkendara yang mengusung slogan ‘SETUJU’, yakni Selamat Sampai Tujuan, yang telah diinisiasi oleh Hutama Karya sejak tahun 2019.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menyatakan, di tahun 2024 Hutama Karya semakin memperluas target sasaran kampanye agar dapat diterima oleh seluruh golongan kendaraan dari mulai supir travel, supir truk, maupun komunitas mobil antar daerah sebagai target edukasi SETUJU.

“Keselamatan berkendara di jalan tol adalah tanggung jawab bersama, sehingga edukasi dan sosialisasi harus terus kami lakukan utamanya mengingat karakteristik tol di Sumatra yang panjang dan lurus,” kata Adjib dalam keterangan resminya Selasa (25/6/2024).

Ia menyebutkan, bahwa kampanye SETUJU digencarkan tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran pengguna jalan tol, namun juga membentuk kebiasaan bagi pengemudi di jalan tol, mengurangi angka kecelakaan, hingga meningkatkan kualitas keselamatan.

Kampanye ini, kata Adjib, dilakukan dengan memanfaatkan berbagai pendekatan, inisiatif, dan media komunikasi. Di antaranya, Operasi Microsleep dan Operasi Simpatik, Edukasi Safety Riding dengan menggandeng Rifat Sungkar sebagai Key Opinion Leader (KOL).

Kemudian, penyebaran informasi melalui Video Campaign dan konten rutin di akun resmi @HutamaKaryaTollRoad, serta imbauan dan edukasi melalui siaran pers, media luar ruang seperti spanduk dan VMS, dan radio lokal.

Hingga pertengahan tahun 2024, kata Adjib, implementasi Kampanye SETUJU telah menunjukkan hasil yang cukup signifikan. Melalui 12 aksi Operasi Microsleep, sekitar 700 pengemudi berhasil di monitor kondisi fisik maupun kendaraan serta diedukasi pentingnya selamat berkendara di malam hari yang tersebar di Tol JORR-S, Tol Terbanggi Besar - Kayu Agung, Tol Pekanbaru - Dumai, Tol Pekanbaru - Bangkinang dan Tol Binjai - Langsa.

Sementara itu, selama hampir 6 bulan ini, Hutama Karya juga telah membagikan sebanyak 730 snack dan kopi kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi kecelakaan yang disebabkan oleh pengemudi mengantuk melalui Operasi Simpatik.

Dalam Kampanye SETUJU, Hutama Karya juga melakukan 28 kali Operasi Over Dimension Overload (ODOL) dengan 802 kendaraan yang diperiksa dan ditimbang untuk mengurangi kecelakaan yang diakibatkan kendaraan dengan muatan maupun dimensi berlebih.

“Melalui berbagai inisiatif kampanye SETUJU yang telah dilaksanakan, kami mencatat peningkatan signifikan dalam kesadaran keselamatan berkendara, tercermin dari penurunan kecelakaan sekitar 30% (YoY) di seluruh Jalan Tol Hutama Karya. Kami juga berharap pesan keselamatan dapat diterima oleh pengguna jalan tol dari berbagai kalangan dan latar belakang yang berbeda,” ungkap Adjib.

Menurut dia, dalam sisa tahun 2024, sejumlah strategi disiapkan untuk mengoptimalkan kampanye SETUJU. Caranya, dengan meningkatkan frekuensi dan memperluas wilayah pelaksanaan Operasi Microsleep untuk menjangkau lebih banyak pengguna jalan tol, Hutama Karya kembali berkolaborasi dengan KOL nasional untuk meningkatkan brand awareness untuk menyasar golongan 1 dan KOL lokal atau komunitas untuk menyasar pengguna jalan golongan 2 ke ata.

Selainjutnya, menyiapkan merchandise dan kartu uang elektronik khusus edisi SETUJU, hingga memperkuat konten edukatif di media sosial.

Diketahui, kampanye SETUJU gagasan Hutama Karya mengandung lima poin utama yang harus diikuti oleh pengguna jalan tol, di antaranya yaitu SETUJU bahwa keselamatan adalah nomor satu, SETUJU pastikan kondisi kendaraan prima, SETUJU tidak ngebut di jalan tol, SETUJU untuk istirahat jika lelah atau ngantuk dan SETUJU zero ODOL di jalan tol.

Baca juga: Pengguna Tol Trans Sumatra! Ada Informasi Penting soal Tarif dari Hutama Karya

“Jika pengguna jalan tol mengikuti lima poin kampanye SETUJU tersebut, kami menjamin perjalanan akan lebih aman dan nyaman serta kemungkinan terjadinya kecelakaan semakin kecil,” kata Adji.

[*/pkt]

Baca Juga

Mulai 1 Juli tak Semua Kendaraan Angkutan Barang Diizinkan Lewat Jalur Malalak
Mulai 1 Juli tak Semua Kendaraan Angkutan Barang Diizinkan Lewat Jalur Malalak
Pilwako Padang 2024: Daftar Kandidat yang sudah Dapat Partai dan yang ‘masih’ di Baliho
Pilwako Padang 2024: Daftar Kandidat yang sudah Dapat Partai dan yang ‘masih’ di Baliho
Kapolda Sumbar Janjikan Pengungkapan Kasus Tewasnya Bocah 13 Tahun Terang Benderang  
Kapolda Sumbar Janjikan Pengungkapan Kasus Tewasnya Bocah 13 Tahun Terang Benderang  
20 Jembatan Gantung di Pessel Putus Akibat Bencana, 8 telah Disurvei Kementerian PUPR
20 Jembatan Gantung di Pessel Putus Akibat Bencana, 8 telah Disurvei Kementerian PUPR
Banyak Irigasi di Sumbar Rusak Akibat Bencana, Pasokan Pangan ke Provinsi Riau Ikut Terganggu
Banyak Irigasi di Sumbar Rusak Akibat Bencana, Pasokan Pangan ke Provinsi Riau Ikut Terganggu
Pengguna Tol Trans Sumatra! Ada Informasi Penting soal Tarif dari Hutama Karya
Pengguna Tol Trans Sumatra! Ada Informasi Penting soal Tarif dari Hutama Karya