Panen Padi Pokok Murah di Junjung Sirih, Produksi Meningkat hingga 20% dengan Biaya lebih Murah

Panen Padi Pokok Murah di Junjung Sirih, Produksi Meningkat hingga 20% dengan Biaya lebih Murah

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, membuka acara Panen Padi Sawah Pokok Murah Sekolah Lapangan Tematik Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok. [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Arosuka, Padangkita.com - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, membuka acara Panen Padi Sawah Pokok Murah Sekolah Lapangan Tematik Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok.

Pada kesempatan itu, hadir Wakil Bupati Solok Candra, pejabat terkait, camat, wali nagari dan tokoh masyarakat setempat, serta Kelompok Tani (Poktan) di Nagari Paninggahan.

Di antaranya Kelompok Tani Lubuak Cangkiang, Poktan Sehati, Poktan Sumber Mata Air, Poktan Pematang Tinggi, Puncak Gagoan, Poktan Manimbang Raso, Poktan Bunda Sahara, Poktan Kubang Saiyo Sejahtera, Poktan Belakang Pudung, dan Poktan Badunsanak.

Dalam arahannya, pada acara panen, Minggu (27/10/2025), Gubernur Mahyeldi menyatakan sangat mendukung sinergi petani dalam pembuatan dan penggunaan pupuk organik yang hemat biaya dan ramah lingkungan.

Ia mengapresiasi kelompok tani yang berhasil meningkatkan produksi hingga 20% dengan biaya lebih murah.

“Pemerintah Provinsi konsisten mengalokasikan 10% anggaran untuk sektor pertanian, karena 57% masyarakat Sumbar hidup dari sektor ini, dengan kontribusi 22% terhadap PDRB,” ungkap Mahyeldi,

Ia menegaskan, semangat Pemprov Sumbar di sektor pertanian sejalan dengan pemerintah pusat dalam mewujudkan kemandirian dan swasembada pangan nasional.

Kementerian Pertanian (Kementan) telah mendukung pengembangan 2.000 hektare lahan kopi di Kabupaten Solok. Tujuan utamanya, meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian.

Baca juga: Apresiasi Inovasi ‘Bersawah Pokok Murah’ di Agam, Mahyeldi Berharap Diduplikasi Petani Lain

Selain itu, Gubernur Mahyeldi juga mengapresiasi para penyuluh pertanian yang membimbing kelompok tani sehingga nilai tukar petani di Sumbar lebih tinggi dari rata-rata nasional.

Kemudian, keberadaan Sekolah Lapang Tematik diharapkannya menjadi contoh bagi petani lain untuk meningkatkan hasil panen secara berkelanjutan. [*/adpsb]

Baca Juga

Atlet Silat Sumbar Mendunia, Cita-cita Vasko Ruseimy yang Mulai Terwujud
Atlet Silat Sumbar Mendunia, Cita-cita Vasko Ruseimy yang Mulai Terwujud
Pameran Etnofotografi “Islam di Minangkabau”: Selami Hulu Budaya - Spiritualitas Ranah Minang
Pameran Etnofotografi “Islam di Minangkabau”: Selami Hulu Budaya - Spiritualitas Ranah Minang
Gubernur Mahyeldi Sambut Kajati Sumbar Muhibuddin, Pernah Bertugas di KPK
Gubernur Mahyeldi Sambut Kajati Sumbar Muhibuddin, Pernah Bertugas di KPK
Gubernur Mahyeldi Dorong Alumni IPB Jadi Penggerak Pertanian Sumatera Barat
Gubernur Mahyeldi Dorong Alumni IPB Jadi Penggerak Pertanian Sumatera Barat
Pemprov Sumbar Dorong Pertumbuhan Sekolah Adiwiyata Lewat Kolaborasi dengan Dunia Usaha
Pemprov Sumbar Dorong Pertumbuhan Sekolah Adiwiyata Lewat Kolaborasi dengan Dunia Usaha
Atasi Kemacetan di Padang Lua: Lanjutkan Pembangunan Bypass Bukittinggi–Koto Baru
Atasi Kemacetan di Padang Lua: Lanjutkan Pembangunan Bypass Bukittinggi–Koto Baru