Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pemko Padang mengeklaim pelayanan publik dengan memanfaatkan penggunaan teknologi mengalami kenaikan sebesar 0,18 persen
Padang, Padangkita.com- Sepanjang masa pandemi Covid-19 yang mulai masuk ke Indonesia sejak Maret 2020, Pemerintah Kota (Pemko) Padang mengeklaim pelayanan publik dengan memanfaatkan penggunaan teknologi mengalami kenaikan sebesar 0,18 persen.
Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Padang, Rudi Rinaldy mengatakan, pelayanan kepada masyarakat dengan memanfaatkan teknologi digital, indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kota Padang naik menjadi 2,96 poin.
"Angka ini jauh di atas rata-rata nasional yang hanya 2,26 poin. Untuk rata-rata kota se-Indonesia, kita juga jauh berada di atas. Rata-rata kota se-Indonesia itu hanya 2,43 poin," kata Rudy beberapa waktu lalu.
Ia menerangkan, indeks SPBE merupakan salah satu indikator sejauh mana suatu daerah memanfaatkan teknologi digital dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Pemanfaatan teknologi digital tersebut bertujuan untuk memudahkan segala bentuk urusan, terutama bagi warga," ujarnya.
Dalam rentang waktu dua tahun belakangan ini, lanjut Rudy, sudah cukup banyak aplikasi yang dibangun untuk mendukung tugas pemerintahan, salah satu aplikasi yang menyentuh masyarakat yaitu 'e-kelurahan'.
"Aplikasi ini digunakan untuk melayani urusan masyarakat yang memuat lebih dari 16 jenis layanan dasar masyarakat yang dapat diakses secara elektronik," katanya.
Menurut mantan Kadis Perhubungan tersebut, naiknya indeks SPBE Kota Padang menandakan transformasi digital di Kota Padang berjalan dengan baik.
Baca juga: Kemendikbud Tunjuk Padang Jadi Percontohan Program Sekolah Penggerak
Pelayanan berbasis digital kepada masyarakat mendapat respons positif. Kadis Kominfo Kota Padang bertekad angka indeksi SPBE di tahun mendatang terus menanjak. Target kami pada tahun 2021 ini menembus di angka 3 poin," ujarnya. [pkt]