Padang, Padangkita.com - Pakar Hukum Tata Negara Universitas Andalas (Unand), Charles Simabura menilai komentar Anggota DPRD Sumbar Nofrizon soal proyek banyak yang mangkrak karena diduga dikuasai orang-orang ring 1 Gubernur Sumbar, sebagai pernyataan yang aneh.
"Aneh saja kalau DPRD bertanya begitu. Mestinya mereka menyelidiki. Kalau memang ada dugaan, jalankan dong fungsi pengawasannya di situ. Jadi, jangan ber-statement seperti masyarakat umum gitu," ujar Charles saat dihubungi Padangkita.com via telepon, Selasa (28/12/2021).
Semestinya, kata Charles, DPRD Sumbar bisa menggunakan hak interpelasi atau hak angket untuk menyelidiki. Atau, bisa juga lewat dengar pendapat dengan cara memanggil dinas terkait untuk dimintai klarifikasi agar bisa diketahui secara jelas siapa orang-orang ring 1 yang dimaksud menguasai proyek pembangunan di Sumbar.
"Jadi, harus disebutkan secara jelas, misal, saya duga perusahaan ini kroninya bapak ini. Harus begitu. Jadi, mereka harus menindaklanjuti. Bukan gubernurnya yang ditanya. Kalau gubernur yang ditanya, pasti bilang tidaklah," jelasnya.
Oleh karena itu, Charles pun mendorong agar DPRD Sumbar bisa menjalankan fungsi pengawasannya dengan baik. Hal itu karena siapa yang mendalilkan, maka dia harus membuktikan.
Baca juga: Proyek di Sumbar Banyak yang Mangkrak, Disebut Dikuasai Ring 1 Gubernur
"Jadi, kalau kamu menuduh saya mencuri, kamu yang harus membuktikan apa bukti saya mencuri. Harus begitu. Jadi, tidak mungkin pula saya (yang dituduh) koar-koar bukan ring 1. Harusnya ditunjuk siapa orang yang dimaksud agar tidak menjadi rumor," ungkapnya. [fru/pkt]