Pahlawan Kabau Sirah: Mengulas Pemain Kunci di Balik Bertahannya Semen Padang di Liga 1

Pahlawan Kabau Sirah: Mengulas Pemain Kunci di Balik Bertahannya Semen Padang di Liga 1

Kapten Semen Padang FC, Rosad Setiawan berselebrasi bersama Kiper Arthur Agusto dan pemain bertahan Rian usai mencetak gol ke gawang Persita Tangerang. [Foto: Liga 1 Match / Instagram]

Padang, Padangkita.com – Musim 2024/25 menjadi saksi perjuangan heroik Semen Padang FC di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Tim berjuluk Kabau Sirah ini sukses mengamankan posisi mereka di BRI Liga 1 setelah mengarungi musim yang penuh gejolak. Kepastian itu didapatkan usai kemenangan krusial 2-0 atas Arema FC pada pekan terakhir di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (24/5/2025) lalu.

Kemenangan penentu ini sangat berharga, membawa Semen Padang mengumpulkan total 36 poin dan finis di posisi ke-13 klasemen akhir BRI Liga 1. Hasil ini sekaligus memupus harapan PSS Sleman dan PS Barito Putera yang harus rela terdegradasi ke Liga 2 musim depan.

Gol pembuka Semen Padang diciptakan oleh Filipe Chaby pada menit ke-72, memanfaatkan umpan silang akurat dari Cornelius Stewart. Kemenangan semakin dipastikan oleh gol pemain pengganti, Muhamad Ridwan, pada menit keempat injury time, yang menegaskan tiga poin penuh bagi tim kebanggaan Ranah Minang.

Meski tercatat sebagai tim dengan jumlah kebobolan terbanyak musim ini, yakni 60 gol, Semen Padang menunjukkan ketangguhan mental luar biasa di momen-momen krusial. Sepanjang musim, mereka mencatat sembilan kemenangan, sembilan hasil imbang, dan 16 kekalahan, catatan yang cukup untuk mengamankan posisi aman dari zona degradasi.

Apresiasi besar patut diberikan atas kerja keras dan semangat juang yang ditunjukkan Kabau Sirah sepanjang musim, terutama dalam laga penentuan yang penuh tekanan.

Dengan status bertahan di BRI Liga 1, Semen Padang kini memiliki fondasi kuat untuk mempersiapkan diri lebih matang menghadapi kompetisi musim depan. Fokus utama tentu akan tertuju pada perbaikan lini pertahanan dan penguatan skuat agar tidak lagi terjebak dalam persaingan ketat di papan bawah.

Tiga Pilar Vital di Balik Bertahannya Semen Padang FC

Di balik keberhasilan Semen Padang bertahan di BRI Liga 1 musim 2024/25, terdapat peran vital dari sejumlah pemain kunci yang kontribusinya tak hanya terlihat dari statistik, tetapi juga dari pengaruhnya dalam dinamika permainan dan semangat juang tim.

1. Bruno Gomes: Ujung Tombak yang Krusial

Lampiran Gambar
Striker Asing milik Semen Padang FC, Bruno Gomes berselebrasi usai mencetak gol. [Foto: @semenpadangfcid]

Bruno Gomes, penyerang tengah asal Brasil, menjadi tumpuan utama lini depan Kabau Sirah. Penampilannya yang konsisten menghasilkan gol-gol krusial, salah satunya saat ia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dalam laga tandang melawan Persik Kediri pada pekan ke-33.

Gol tersebut sangat berarti karena membantu tim meraih poin penting di tengah persaingan ketat zona degradasi. Keahliannya dalam membaca peluang dan menyelesaikan serangan membuatnya menjadi sosok yang sulit diabaikan oleh lawan.

2. Ricki Ariansyah: Kecepatan dan Determinasi di Lini Tengah

Lampiran Gambar

Kemudian ada Ricki Ariansyah, gelandang sayap yang dikenal dengan kecepatan dan kreativitasnya dalam mengalirkan bola. Dalam pertandingan penting melawan Persik Kediri, Ricki menunjukkan kontribusi signifikan dengan melepaskan tendangan bebas yang menghasilkan sepak pojok di awal laga.

Ia juga aktif membantu pertahanan dengan mencuri bola di area lawan saat menit-menit akhir pertandingan, membuktikan bahwa perannya tidak hanya ofensif tetapi juga defensif. Determinasi dan kerja kerasnya di lini tengah menjadi energi tambahan bagi Semen Padang.

3. Cornelius Stewart: Ancaman Berbahaya dari Sayap

Lampiran Gambar
Penyerang Semen Padang FC, Cornelius Stewart saat berusaha melewati pemain bertahan PSBS Biak. [Foto: IST]

Pilar ketiga adalah Cornelius Stewart, winger berpengalaman yang meskipun tidak mencetak gol di pertandingan terakhir melawan Persik Kediri, tetap menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan.

Pelatih Persik Kediri bahkan menginstruksikan anak asuhnya untuk mewaspadai pergerakan Stewart sejak awal pertandingan karena penampilannya yang stabil dan berbahaya, baik dari sisi sayap maupun saat memasuki kotak penalti.

Statistik menunjukkan bahwa hingga pekan ke-34 BRI Liga 1 musim ini, Stewart telah bermain dalam 34 pertandingan, mencetak 6 gol, dan memberikan 5 assist. Selain kemampuan teknis, Stewart juga dikenal memiliki daya juang tinggi dan semangat yang berlipat, menjadi motor penggerak serangan tim.

Duo Gelandang Asing: Chaby dan Wakaso sebagai 'The Game Changers'

Selain ketiga pemain di atas, dua pemain asing, Filipe Chaby dan Alhassan Wakaso, memegang peran krusial dalam perjuangan Semen Padang bertahan di BRI Liga 1 musim 2024/25. Kolaborasi mereka di lini tengah menjadi kunci penting.

Filipe Chaby, gelandang serang asal Portugal, tampil sebagai motor kreatif sekaligus pencetak gol penting bagi Kabau Sirah. Pada putaran kedua kompetisi, Chaby menunjukkan performa impresif dengan torehan tiga gol dan dua assist dalam 15 pertandingan, yang sangat membantu tim meraih poin-poin krusial.

Salah satu gol pentingnya tercipta saat Semen Padang bermain imbang 1-1 melawan Malut United FC, memperlihatkan kemampuannya mencetak gol di saat-saat genting. Keberadaan Chaby di lini tengah memberikan keseimbangan antara kreativitas dan kontrol permainan.

Sementara itu, Alhassan Wakaso berperan penting sebagai gelandang bertahan yang juga mampu membantu serangan. Wakaso dikenal dengan kemampuan fisik dan agresivitasnya dalam merebut bola, serta kecerdasan taktik yang membuatnya menjadi pemain kunci di lini tengah. Perannya sebagai jangkar lini tengah membantu Semen Padang menjaga keseimbangan antara bertahan dan menyerang.

Baca Juga: Ini Sejumlah Fakta Menarik Usai Semen Padang FC Taklukkan Arema dan Pastikan Bertahan di Liga 1

Kolaborasi antara Filipe Chaby yang lebih ofensif dan Alhassan Wakaso yang lebih bertahan menciptakan sinergi yang kuat di lini tengah Semen Padang. Kombinasi ini menjadi salah satu kunci agar Semen Padang mampu bertahan di BRI Liga 1 meski menghadapi persaingan ketat dan tekanan degradasi. [*/hdp]

Baca Juga

Pahlawan dari Bangku Cadangan, Muhammad Ridwan Bawa Semen Padang FC Bertahan di Liga 1
Pahlawan dari Bangku Cadangan, Muhammad Ridwan Bawa Semen Padang FC Bertahan di Liga 1
Semen Padang FC Bertahan di Liga 1, Andre Rosiade terus Suarakan Lawan Mafia Bola
Semen Padang FC Bertahan di Liga 1, Andre Rosiade terus Suarakan Lawan Mafia Bola
Ini Sejumlah Fakta Menarik Usai Semen Padang FC Taklukkan Arema dan Pastikan Bertahan di Liga 1
Ini Sejumlah Fakta Menarik Usai Semen Padang FC Taklukkan Arema dan Pastikan Bertahan di Liga 1
Pesta Kemenangan Semen Padang di Malang Jadi Mimpi Buruk PSS Sleman dan Barito Putera
Pesta Kemenangan Semen Padang di Malang Jadi Mimpi Buruk PSS Sleman dan Barito Putera
Misi Wajib Tiga Poin, Semen Padang FC Bertarung Mati-matian di Kandang Arema demi Liga 1
Misi Wajib Tiga Poin, Semen Padang FC Bertarung Mati-matian di Kandang Arema demi Liga 1
Tanpa Pendukung, Arema Bidik Kemenangan Kontra Semen Padang di Laga Terakhir
Tanpa Pendukung, Arema Bidik Kemenangan Kontra Semen Padang di Laga Terakhir