Padang Target Zero Kematian Ibu Hamil di 2030, dr Ratnasari: Tingkatkan Pelayanan di Puskesmas PONED

Padang Target Zero Kematian Ibu Hamil di 2030, dr Ratnasari:  Tingkatkan Pelayanan di Puskesmas PONED

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kota Padang, dr. Ratnasari ketika membuka kegiatan sosialisasi pedoman dan standar pelayanan PONED di Hotel Rangkayo Basa, [Foto: Dok. Pemko Padang]

Padang, Padangkita.com - Pemko Padang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menargetkan zero death atau tidak ada kematian ibu hamil, ibu melahirkan, dan bayi baru lahir pada tahun 2030. Target ambisius ini menjadi salah satu fokus utama dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kota Padang.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kota Padang, dr. Ratnasari, mengungkapkan untuk mencapai target ini, pihaknya akan meningkatkan pelayanan kedaruratan terhadap ibu hamil, ibu melahirkan, dan bayi baru lahir, khususnya di Puskesmas PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar).

"Puskesmas PONED adalah puskesmas rawat inap yang memberikan pelayanan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal dasar, seperti penanganan pada ibu hamil yang menghadapi komplikasi atau bayi baru lahir yang membutuhkan perhatian khusus," jelas dr. Ratnasari saat membuka kegiatan sosialisasi pedoman dan standar pelayanan PONED di Hotel Rangkayo Basa, Rabu (19/2/2025).

Saat ini, kata dia, Kota Padang memiliki sembilan Puskesmas PONED dari total 24 puskesmas yang ada. Dinkes Kota Padang berharap dengan peningkatan fasilitas dan pelayanan di Puskesmas PONED, angka kematian ibu dan bayi dapat terus berkurang, bahkan mencapai angka nol pada 2030.

Sosialisasi yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan serta memberikan pemahaman lebih baik terkait standar pelayanan kedaruratan. Dalam kesempatan ini, dr. Ratna menambahkan bahwa setelah sosialisasi, akan ada pelatihan bagi tenaga medis di rumah sakit dan puskesmas PONED untuk memastikan standar baru diterapkan dengan baik.

"Standar terbaru dalam pelayanan PONED mencakup indikator baru, seperti pemberian antibiotik yang tepat dan pelayanan kedaruratan lainnya," ujar dr. Ratna.

Pada tahun 2023, Dinkes Kota Padang mencatatkan 23 kasus kematian ibu hamil, ibu bersalin, dan nifas. Angka ini menurun signifikan menjadi 12 kasus pada tahun 2024. Untuk tahun 2025, hingga kini tercatat hanya ada dua kasus kematian ibu hamil.

Namun, dr. Ratna mengungkapkan bahwa masih terdapat tantangan terkait kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan dan tanda-tanda kegawatdaruratan. Hal ini menjadi salah satu faktor penyebab tingginya angka kematian.

Baca juga: Semua Puskesmas di Kota Padang Laksanakan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

"Melalui kegiatan ini, kami berupaya memaksimalkan peran rumah sakit dan puskesmas untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang kegawatdaruratan selama kehamilan, serta meningkatkan standar pelayanan untuk mencegah terjadinya kasus kematian," ujar dr. Ratna.

Dinkes Kota Padang berharap dengan peningkatan pengetahuan ibu hamil, serta standar pelayanan yang lebih baik, Kota Padang dapat mencapai target zero kematian ibu dan bayi pada tahun 2030.

[*/pkt]

Baca Juga

Pemko Padang, Forkopimda, dan Tokoh Masyarakat Bersatu Jaga Kekhusyukan Ramadhan 1446 H
Pemko Padang, Forkopimda, dan Tokoh Masyarakat Bersatu Jaga Kekhusyukan Ramadhan 1446 H
Hari Pertama Berkantor, Wawako Maigus Nasir Pimpin Rapat Bahas Visi Misi Kota Padang
Hari Pertama Berkantor, Wawako Maigus Nasir Pimpin Rapat Bahas Visi Misi Kota Padang
Jelang Ramadan, Pemko Padang Pastikan Kesehatan Hewan Kurban Terjaga
Jelang Ramadan, Pemko Padang Pastikan Kesehatan Hewan Kurban Terjaga
Kolaborasi Lintas Sektor, Kecamatan Lubuk Begalung Resmikan Sumur Bor untuk Atasi Stunting
Kolaborasi Lintas Sektor, Kecamatan Lubuk Begalung Resmikan Sumur Bor untuk Atasi Stunting
Jadi Wali Kota Termuda Sepanjang Sejarah, Ini Progul Fadly Amran Majukan Kota Padang
Jadi Wali Kota Termuda Sepanjang Sejarah, Ini Progul Fadly Amran Majukan Kota Padang
Fadly Amran dan Maigus Nasir Resmi Pimpin Kota Padang, Dilantik Presiden Prabowo di Istana Negara
Fadly Amran dan Maigus Nasir Resmi Pimpin Kota Padang, Dilantik Presiden Prabowo di Istana Negara