Padang, Padangkita.com – Pemerintah Kota (Pemko) Padang akan segera meluncurkan salah satu program unggulan (Progul) inovatifnya, "Smart Surau", yang merupakan bagian tak terpisahkan dari sembilan janji Program Unggulan Wali Kota Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir.
Program ini dirancang untuk mengembalikan fungsi surau atau masjid sebagai poros utama pendidikan keagamaan, dengan sentuhan modernisasi teknologi digital dan fasilitas ramah anak.
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, mengungkapkan bahwa "Smart Surau" bukan sekadar program biasa. "Smart Surau dihadirkan untuk memperkuat pendidikan agama yang didukung dengan teknologi dan suasana yang nyaman bagi anak-anak," ujarnya dalam Rapat Optimalisasi Persiapan Peluncuran Smart Surau di Gedung Bagindo Aziz Chan, Kantor Balai Kota Padang, Kamis (17/7/2025).
"Ini bagian dari upaya kita membangun karakter generasi muda yang religius, cerdas, dan berakhlak mulia di Kota Padang," sambungnya.
Sebagai langkah awal, Pemerintah Kota (Pemko) Padang telah menunjuk 11 masjid jami' (masjid besar) di setiap kecamatan sebagai proyek percontohan. Masjid-masjid ini akan menjadi pionir dalam implementasi "Smart Surau", yang diharapkan dapat menjadi model bagi masjid lainnya di masa mendatang.
"Insyaallah, Smart Surau akan resmi kita luncurkan pada 26 Juli 2025 yang dipusatkan di Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi," terang Maigus, memberikan sinyal positif akan dimulainya era baru pendidikan agama di Padang.
Maigus Nasir lebih lanjut menjelaskan bahwa "Smart Surau" dirancang untuk melahirkan generasi muda muslim yang tidak hanya cemerlang secara intelektual, tetapi juga kokoh imannya dan luhur akhlaknya.
Konsep ini sangat relevan dengan visi Kota Padang sebagai smart city dan kota sehat yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan budaya.
"Dulu, surau menjadi pusat pembinaan anak kemenakan di Minangkabau. Di sanalah lahir generasi tangguh yang berilmu dan berakhlak. Ibarat kayu ubi, orang Minang ke mana pun pergi, tetap akan tumbuh. Nilai-nilai inilah yang ingin kita hidupkan kembali melalui Smart Surau," tambah Maigus.
Sebagai bagian integral dari program "Smart Surau", Pemerintah Kota (Pemko) Padang juga akan menerapkan kebijakan pendidikan agama tambahan yang signifikan bagi peserta didik tingkat SMP sederajat.
"Mulai 1 Agustus 2025, seluruh siswa SMP di Kota Padang diwajibkan mengikuti pendidikan di Madrasah Diniyah Takmiliyah Wustha (MDTW). Kita ingin anak SMP wajib mengantongi ijazah MDTW dan hafal minimal dua juz Alquran," jelas Ketua DMI Kota Padang ini.
"Sementara anak yang tamat SD harus memiliki ijazah Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliya (MDTA) atau Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) dengan hafal satu juz Alquran," terangnya kembali.
Baca Juga: Smart Surau, Inovasi Pemko Padang Makmurkan Masjid dan Musala Berbasis Teknologi
Langkah ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kota Padang dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga kuat pondasi agamanya, sejalan dengan cita-cita membangun karakter bangsa yang unggul dan berakhlak mulia. [*/hdp]
