Padang, Padangkita.com – Pemerintah Kota (Pemko) Padang kembali menegaskan komitmennya dalam mewujudkan Kota Padang sebagai kota yang ramah anak.
Salah satu upaya konkrit yang dilakukan adalah dengan mengaktifkan kembali Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Padang.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang, Eri Sendjaya, saat membuka sosialisasi pembentukan APSAI di salah satu hotel di Kota Padang, Kamis (26/9/2024).
APSAI dibentuk sebagai wadah bagi perusahaan-perusahaan di Kota Padang untuk turut serta dalam melindungi dan memenuhi hak-hak anak.
“Dengan adanya APSAI, kita berharap semakin banyak perusahaan yang peduli terhadap hak-hak anak dan turut berkontribusi dalam mewujudkan Kota Padang sebagai kota yang layak untuk anak-anak tumbuh dan berkembang,” ujar Eri.
Eri menambahkan bahwa APSAI berperan sebagai jembatan antara pemerintah dan sektor swasta dalam upaya mewujudkan Kota Layak Anak.
Melalui APSAI, perusahaan-perusahaan dapat berkolaborasi dengan pemerintah dalam menyusun program-program yang berfokus pada pemenuhan hak-hak anak.
“Peran sektor swasta sangat penting dalam mewujudkan Kota Layak Anak. Dengan sumber daya yang mereka miliki, perusahaan-perusahaan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Kota Padang,” tegasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dengan menjadi anggota APSAI, perusahaan akan mendapatkan sejumlah manfaat, antara lain: Peningkatan reputasi, Akses ke jaringan bisnis, Peluang untuk berkontribusi pada pembangunan Kota Padang dan Dukungan dalam implementasi kebijakan ramah anak.
"Perusahaan akan dikenal sebagai perusahaan yang peduli terhadap kesejahteraan anak dan memiliki komitmen sosial yang tinggi. Selain itu, anggota APSAI akan memiliki kesempatan untuk berjejaring dengan perusahaan-perusahaan lain yang memiliki visi yang sama," terangnya.
Kabid Hak Pemenuhan Anak DP3AP2KB Kota Padang, Ade Yonanda Irza, menjelaskan bahwa APSAI Kota Padang sebenarnya sudah pernah dibentuk pada tahun 2019. Namun, kepengurusannya berakhir pada tahun 2020.
“Dengan adanya sosialisasi ini, kita berharap perusahaan-perusahaan di Kota Padang dapat kembali bersemangat untuk bergabung dalam APSAI dan melanjutkan perjuangan kita mewujudkan Kota Padang sebagai Kota Layak Anak,” kata Ade.
Setelah sosialisasi ini, diharapkan semakin banyak perusahaan yang tertarik untuk bergabung dengan APSAI Kota Padang.
Pemerintah Kota (Pemko) Padang berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan APSAI, sehingga organisasi ini dapat berperan secara efektif dalam mewujudkan Kota Layak Anak.
Baca Juga: Demi Kota Layak Anak, DP3AP2KB Padang Ajak OPD Bergandengan Tangan
“Kami berharap dengan diaktifkannya kembali APSAI, semangat untuk mewujudkan Kota Padang sebagai Kota Layak Anak semakin membara. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi tumbuh kembang anak-anak,” ajak Eri. [*/hdp]