Padang Panjang Naik ke Zona Oranye Covid-19, Pemko Minta Warga Patuhi Prokes dan Vaksinasi

Berita Padang Panjang, Objek Wisata Padang Panjang Tutup, Idul Fitri 2020, Corona Padang Panjang, Corona Sumbar, PSBB Sumbar, New Normal Sumbar, Pasien Covid-19 Padang Panjang Sembuh

Gerbang masuk Kota Padang Panjang (Foto: Ist)

Padang Panjang, Padangkita.com - Kota Padang Panjang kembali naik statusnya ke zona oranye Covid-19 setelah seminggu sebelumnya berada di zona kuning. Sedangkan untuk Sumatra Barat (Sumbar) sendiri saat ini berada di zona merah.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang Panjang Nuryanuwar membenarkan informasi tersebut. Menurutnya berdasarkan data onset dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Kota Padang Panjang berada pada zona oranye dengan skor 2,27.

“Berdasarkan data onset yang dirangkum dari data perkembangan Covid-19 di seluruh kabupaten dan kota serta berdasarkan indikator kesehatan masyarakat, Sumbar kini zona merah dengan skor 1,79. Sedangkan untuk Kota Padang Panjang berada pada zona oranye dengan skor 2,27,” ujarnya.

Minggu sebelumnya, Kota Padang Panjang sudah mencapai posisi berada pada zona kuning dan Sumbar masih berada di zona oranye. Namun karena adanya beberapa indikator kesehatan masyarakat yang menurun, menyebabkan zona Sumbar menjadi merah dan Kota Padang Panjang menjadi oranye.

Dengan kondisi demikian itu, dirinya kembali mengingatkan, tetap patuhi protokol kesehatan. Lakukan 6 M di mana pun berada, karena hanya itu solusinya. Meski sudah divaksinasi, tetap jangan sampai abai dengan protokol kesehatan yang berlaku.

“Pakailah masker, cuci tangan, jaga jarak. Semuanya berpulang kepada kedisiplinan kita. Jika masih abai dengan protokol kesehatan (prokes) dan tetap berkegiatan dalam kerumunan, saya khawatir Padang Panjang bisa masuk ke zona merah. Dan itu pasti akan berpengaruh terhadap aktivitas dan kehidupan sehari-sehari kita,” ucapnya.

Sampai saat ini, pihak Dinkes terus melaksanakan vaksinasi gratis bagi masyarakat sebagai tindakan preventif.

“Kita semua sudah harus yakin dan percaya bahwa virus itu ada, kita tidak boleh lengah dan lalai lagi. Walaupun sudah menerima vaksinasi Covid-19 tetap patuhi protokol kesehatan dan jangan abaikan prokes tersebut,” imbaunya.

Satgas Covid-19 Provinsi Sumatera Barat menetapkan Kota Padang Panjang masuk ke zona oranye (risiko sedang), bersama 11 kabupaten/kota lainnya. Hanya satu daerah yang berstatus zona merah (risiko tinggi) yaitu Kabupaten Padang Pariaman dan selebihnya berada pada zona kuning (risiko rendah).

Baca Juga: Terjaring Razia Prokes, Ratusan Warga Padang Panjang Tak Bermasker Disanksi

“Jika kasus terus bertambah, bukan tak mungkin kota ini berada di zona merah seperti yang dialami Kabupaten Padang Pariaman saat ini. Untuk itu mari sama-sama kita patuhi dan jaga betul protokol kesehatan ini demi kebaikan kita semua,” tuturnya. [*/abe]

Baca Juga

Minibus Terguling ke Parit di Pandai Sikek, Lima Orang Luka Ringan
Minibus Terguling ke Parit di Pandai Sikek, Lima Orang Luka Ringan
Gubernur Mahyeldi dan Pj Wako Sonny Makan Sate Soleram di Pasar Kuliner Padang Panjang
Gubernur Mahyeldi dan Pj Wako Sonny Makan Sate Soleram di Pasar Kuliner Padang Panjang
Padang Panjang Raih Nominasi Paritrana Award 2024, Bukti Komitmen Perlindungan Pekerja
Padang Panjang Raih Nominasi Paritrana Award 2024, Bukti Komitmen Perlindungan Pekerja
Konser Indonesia Maju Membeludak, “Padang Panjang All in Prabowo-Gibran, yang lain Sorry ye”
Konser Indonesia Maju Membeludak, “Padang Panjang All in Prabowo-Gibran, yang lain Sorry ye”
Jalan Tanjakan Silaing Kariang Retak Akibat Curah Hujan Tinggi
Jalan Tanjakan Silaing Kariang Retak Akibat Curah Hujan Tinggi
Kapolres Padang Panjang Beri Penghargaan kepada 11 Personel Berprestasi
Kapolres Padang Panjang Beri Penghargaan kepada 11 Personel Berprestasi