Padang, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) menyatakan Kota Padang Panjang dan kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) belum siap menerapkan tatanan hidup baru (new normal).
Gubernur Irwan Prayitno beralasan persiapan kedua daerah tersebut untuk menerapkan new normal masih belum matang dibandingkan Kota Bukittinggi.
"Persiapan yang dilakukan belum maksimal" ungkap Irwan, Kamis (28/5/2020).
Irwan menambahkan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 7 Juni mendatang bukanlah protokol baku. Langkah itu dilakukan agar kabupaten dan kota dapat menyiapkan rencana yang matang sebelum menuju new normal.
"7 Juni kan maksimal, bisa saja dilakukan 1 juni, 2 juni. Sesuai dengan kesepakatan ,poin 1 sudah bisa mengikuti," terang Irwan.
Baca juga: PSBB III Menuju New Normal, Pemko Padang Izinkan Masjid Salat Berjemaah
Sebelumnya 3 kabupaten dan kota di Sumbar mengajukan diri untuk keluar dari PSBB yakni Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, dan Kabupaten Pesisir Selatan.
Namun dari hasil rapat yang dilakukan Gubernur Sumbar bersama kepala daerah bahwa selain Kota Bukittinggi masih akan melanjutkan penerapan PSBB hingga 7 Juni mendatang.
"Jadi ada 18 kabupaten kota yang meneruskan kecuali Bukittinggi," kata Irwan.
Berbeda dengan kabupaten/kota lainnya, Kota Bukittinggi kata Irwan diizinkan untuk memulai tatanan kehidupan baru lebih awal karena konsep new normal seperti yang diminta pemerintah pusat sudah dilakukan dengan persiapan matang.
"Bukittinggi bisa langsung memasuki kegiatan yang disebut dengan tatanan baru produktif dan aman Covid-19," jelasnya. [*/abe]