Padang, Padangkita.com – Mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi akibat curah hujan tinggi yang diperkirakan terjadi pada Oktober hingga Desember 2024, Pemerintah Kota (Pemko) Padang bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang menggelar Apel Siaga Bencana.
Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Workshop BWS Sumatera V Padang, Selasa (29/10/2024).
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, dalam sambutannya menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana.
"Kita harus selalu siap siaga menghadapi segala kemungkinan, termasuk bencana alam. Apel siaga ini adalah bukti nyata komitmen kita untuk melindungi masyarakat," ujarnya.
Andree menambahkan, berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan banjir bandang sangat mungkin terjadi.
Untuk itu, seluruh pihak terkait harus bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya mitigasi bencana.
"Kita akan terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, untuk memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana," tegas Andree.
Senada dengan Andree, Kepala BWS Sumatera V Padang, Naryo Widodo, juga menyampaikan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
"Bencana hidrometeorologi merupakan ancaman serius bagi masyarakat. Oleh karena itu, kita harus selalu siap siaga dan melakukan langkah-langkah antisipasi sejak dini," ujarnya.
Naryo Widodo menambahkan, BWS Sumatera V Padang akan terus melakukan pemantauan terhadap kondisi cuaca dan debit air sungai.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan saat terjadi bencana.
Apel siaga bencana ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, TNI, Polri, BPBD, serta organisasi perangkat daerah terkait.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dalam penanggulangan bencana.
Baca Juga: Padang Waspada Cuaca Ekstrem, Pj Wali Kota Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan
"Dengan adanya koordinasi dan kolaborasi yang baik, kita dapat meminimalisir dampak bencana dan memberikan pertolongan yang cepat kepada masyarakat yang terdampak," pungkas Naryo Widodo. [*/hdp]