PAD Sektor Pariwisata Kota Pariaman Tahun 2024 Capai Rp807,7 Juta

PAD Sektor Pariwisata Kota Pariaman Tahun 2024 Capai Rp807,7 Juta

Lautan manusia ikut menyaksikan acara puncak Pesona Budaya Tabuik Pariaman 2024: hoyak tabuik dam dua tabuik dibuang ke laut, di Pantai Gandoriah, Kota Pariaman, Minggu (21/7/2024). [Foto: Dok. Diskominfo Pariaman]

Pariaman, Padangkita.com - Pemko Pariaman mencatat pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata sepanjang 2024 mencapai Rp807,7 juta dengan jumlah kunjungan wisatawan tercatat mencapai 1,6 juta

"PAD tersebut bersumber dari retribusi pemanfaatan aset daerah serta retribusi tempat rekreasi dan pariwisata," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Raski Fitra di Pariaman, Selasa (7/1/2025).

Ia merincikan dari pemanfaatan aset daerah Pariaman mendapatkan PAD mencapai Rp37,3 juta atau 41,50 persen dari target yang ditetapkan yakni Rp90 juta.

Kemudian, lanjut dia, dari tempat rekreasi dan pariwisata Pariaman mendapatkan PAD mencapai Rp770,3 juta atau 69,40 persen dari target yang ditetapkan yakni Rp1,1 miliar.

Dengan kondisi tersebut maka realisasi PAD dari sektor pariwisata di daerah itu pada 2024 hanya 67,31 persen dari target yang ditetapkan yakni Rp1,2 miliar. Bahkan realisasi PAD itu menurun dari tahun sebelumnya yang realisasinya mencapai sekitar Rp900 juta.

Raski mengatakan kondisi tersebut disebabkan oleh sejumlah faktor mulai dari kurangnya kegiatan wisata akibat permasalahan anggaran hingga infrastruktur rusak.

Ia menyampaikan ditiadakannya pertunjukan kesenian setiap pekannya yakni Pariaman Culture Every Week dan tidak diselenggarakannya kegiatan olahraga wisata bertaraf nasional yakni Pariaman Berlari, bersepeda dan sepatu roda, serta ditambah tidak adanya atrasi wisata budaya baru mempengaruhi jumlah kunjungan ke Pariaman pada 2024.

Meskipun daerah itu masih bisa melaksanakan kegiatan wisata Piaman Barayo dan Pesona Budaya Tabuik namun faktor rusaknya infrastruktur mulai dari jalan di Lembah Anai putus akibat bencana dan rusaknya dermaga apung Pulau Angso Duo mempengaruhi minat wisatawan berliburan ke daerah itu.

Selain itu, lanjutnya faktor Pemilu dan Pilkada serta berkurangnya minat wisatawan berlibur akibat rendahnya perekonomian juga mempengaruhi kunjungan wisatawan ke daerah itu.

"Alhamdulillah, tahun depan kita ada kegiatan tambahan yakni Funbike," ujarnya.

Pihaknya menyampaikan Pemkot Pariaman akan terus berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu agar tidak saja berdampak pada peningkatan PAD namun juga meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya yang bergerak di sektor wisata.

[*/ant]

Baca Juga

Jefri Warga Kota Pariaman Berjalan Kaki ke Makkah untuk Umrah dan Bertemu Raja Salman
Jefri Warga Kota Pariaman Berjalan Kaki ke Makkah untuk Umrah dan Bertemu Raja Salman
Sambut Perantau IKNAMAS, Yota Balad Ajak Berwisata Menikmati Pariaman Barayo 2025
Sambut Perantau IKNAMAS, Yota Balad Ajak Berwisata Menikmati Pariaman Barayo 2025
Wali Kota Yota Balad Semangati Petugas Pos Pengamanan Pariaman Barayo 2025
Wali Kota Yota Balad Semangati Petugas Pos Pengamanan Pariaman Barayo 2025
Pariaman Barayo 2025 Dimulai, Ini 11 Objek Wisata Andalan Kota Pariaman yang Bisa Dikunjungi
Pariaman Barayo 2025 Dimulai, Ini 11 Objek Wisata Andalan Kota Pariaman yang Bisa Dikunjungi
Langkah Wagub Vasko Dongkrak Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Sumbar
Langkah Wagub Vasko Dongkrak Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Sumbar
4 Pos Pengamanan - Pelayanan Didirikan, 11 Objek Wisata di Kota Pariaman Siap Sambut Wisatawan
4 Pos Pengamanan - Pelayanan Didirikan, 11 Objek Wisata di Kota Pariaman Siap Sambut Wisatawan